Kempul
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP65Cicilia (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 25 Mei 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 26 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh Arupako (Kontrib • Log) 3853 hari 889 menit lalu. |
Kempul merupakan salah satu perangkat gamelan yang ditabuh, biasanya digantung menjadi satu perangkat dengan Gong.[1] Kempul termasuk bagian dari kelompok instrumen keras dari gamelan.[2] Gamelan adalah alat musik tradisional Jawa yang terbuat dari timah dan tembaga.[2] Gamelan memiliki 2 jenis instrumen yaitu instrumen keras dan instrumen lunak.[2] Alat musik yang termasuk instrumen keras selain kempul adalah bonang barung, bonang penerus, kenong, kethuk, kempyang, gong, demung, saron, dan saron peking.[2] Sedangkan instrumen lunak terdiri dari gender barung, gender penerus, rebab, gambang, siter, slenthem, seruling, dan kendhang.[2] Kempul memiliki bentuk mirip dengan gong tetapi lebih kecil.[3] Kempul menandai aksen-aksen penting dalam kalimat lagu/gendhing.[4] Dalam hubungannya dengan lagu/gendhing, kempul bisa memainkan nada yang sama dengan nada balungan; kadang-kadang kempul mendahului nada balungan berikutnya.[4] Kempul menghasilkan suara yang lebih tinggi daripada Gong, sedangkan yang lebih kecil akan menghasilkan suara yang lebih tinggi lagi.[1]
Rujukan
- ^ a b Ridone (2014). "Gamelan Part. 4 (end)". Diakses tanggal 28 April 2014.
- ^ a b c d e Harimurti Kridalaksana, F.X Rahyono, Dwi Puspitorini, Supriyanto Widodo (2001). Wiwara: Pengantar Bahasa dan Kebudayaan Jawa. Jakarta: Gramedia. ISBN 979-686-424-X.
- ^ Pono Banoe (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius. ISBN 978-979-497-338-7.
- ^ a b anonim (2012). "Gong, Kempul dan Suwukan/Siyem". Diakses tanggal 28 April 2014.