Andri Sobari
Andri Sobari (lahir 1990?) atau lebih dikenal dengan nama Emon adalah predator seksual yang melakukan tindakan sodomi terhadap sekitar 100-an orang anak.[1][2] Menurut pengakuan Emon ia mulai melakukan tindakan sodomi sejak berusia 15 tahun.[1] Emon mengaku bahwa dirinya kerap mencatat atau menuliskan nama-nama korbannya setelah ia melakukan perilaku tidak senonoh kepada para korbannya, baik hanya diraba-raba, dirayu bahkan sampai disodomi.[3]
Andri Sobari | |
---|---|
Lahir | Andri Sobari 1990 (umur 34–35)? |
Kebangsaan | |
Nama lain | Emon |
Dikenal atas | Pelecehan seksual terhadap beberapa anak laki-laki |
Kehidupan
Masa sekolah
Emon menempuh pendidikan dari tahun 2008 hingga tahun 2010 di SMK PGRI 1 Sukabumi dan mengambil jurusan tata niaga.[4] Emon berasal keluarga miskin. Emon sering datang terlambat ke sekolah dan sering datang dengan seragam yang kucel dan sering tidak gosok gigi ke sekolah.[4] Saat kelas 2 Emon mulai berdagang cilok bumbu. Setiap hari Emon membawa satu keranjang cilok. Ketika jam istirahat Emon berkeliling ke tiap kelas. Dia menjual ke teman-temannya.[4]
Pelecehan seksual
Menurut Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, Emon merupakan seorang pedofilia karena hanya tertarik secara seksual kepada anak-anak saja. Menurut kuasa hukum Emon, ia melakukan tindakan sodomi karena pernah menjadi korban sodomi yang dilakukan oleh orang lain.[5]