Paus-pilot sirip-pendek
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP62Stevanus (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 20 May 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 25 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP62Stevanus (Kontrib • Log) 3881 hari 14 menit lalu. |
Paus-pilot sirip-pendek | |
---|---|
Ukuran dibandingkan dengan manusia | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | G. macrorhynchus
|
Nama binomial | |
Globicephala macrorhynchus Gray, 1846
| |
Range map |
Distribusi
Paus-pilot sirip-pendek ditemukan di perairan beriklim hangat dan perairan tropis di berbagai penjuru dunia.[1] Biasanya paus ini ditemukan jauh dari pantai.[1] Umumnya, Paus-pilot sirip-pendek tidak ditemukan diluar batas 50°LU hingga 4°LS.[1] Paus-pilot sirip-pendek juga dapat ditemukan bersamaan dengan kerabatnya, yaitu paus-pilot sirip-panjang (G. melas) yang biasanya memilih habitat dengan suhu yang lebih dingin.[1]
Di bagian barat laut dari Samudra Atlantik, paus-pilot sirip-pendek ditemukan dari pesisir tengah Amerika Serikat hingga Teluk Meksiko.[2] Di bagian timur laut dari Samudra Atlantik, paus tersebut dapat ditemukan dari pesisir Prancis hingga pesisir Afrika bagian barat laut.[2] Paus-pilot sirip-pendek tidak ditemukan di Laut Tengah, akan tetapi spesies tersebut pernah ditemukan di Laut Merah bagian selatan.[1] Paus-pilot sirip-pendek belum pernah dilaporkan terlihat di daerah teluk Persia, wilayah perairan yang secara umum memiliki tingkat kekeruhan dan salinitas yang tinggi.[1]
Di Samudra Pasifik bagian barat laut, terdapat dua jenis populasi paus-pilot sirip-pendek yang berbeda.[2] Kedua populasi ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan pada warna kulit, ukuran, bentuk tubuh, dan bentuk kepala.[2] Lebih jauh lagi, kedua populasi tersebut terpisah secara geografis dan genetika.[2] Perbedaan ini menimbulkan perdebatan mengenai status taksonomi kedua populasi tersebut.[2] Di Samudra Pasifik bagian timur laut, paus-pilot sirip-pendek ditemukan dari pesisir California, hingga perairan Hawai.[2]
Paus-pilot sirip-pendek juga dapat ditemukan di perairan Indonesia. Paus-pilot sirip-pendek pernah dilaporkan terdampar di Pulau Weh, Sumatra; Selat Madura, Jawa; Pulau Sawu, Nusa Tenggara Timur; Manado, Sulawesi; dan di Donggala, Sulawesi.[3][4]
Deskripsi Fisik dan Ukuran
Paus-pilot sirip-pendek memiliki kepala yang mempunyai benjolan, dengan paruh yang sangat pendek. Ukuran kepala bervariasi antar individu, sesuai dengan jenis kelamin dan usia paus. Paus jantan biasanya memiliki benjolan kepala yang lebih besar. Beberapa varietas paus-pilot sirip-pendek memiliki benjolan menyerupai persegi ketika dilihat dari atas atau bawah. Sirip punggung (dorsal) yang terletak 1/3 bagian dari kepala, relatif pendek dan melengkung menyerupai bulan sabit. Sementara itu, paus tersebut memiliki sirip kayuh (flipper) sudut yang sangat lebar. Panjang sirip kayuh kira-kira 14 hingga 19% dari panjang tubuh keseluruhan. Pejantan dewasa cenderung berukuran lebih besar dari betina, dengan dahi yang lebih menyerupai kubus, dan sirip yang lebih melengkung dengan ujung depan yang lebih tebal.
Warna kulit paus-pilot sirip-pendek adalah hitam hingga coklat keabu-abuan, kecuali pada daerah tertentu. Pada dada terdapat daerah kulit yang bewarna abu-abu terang. Pada daerah dekat sirip, juga terdapat daerah yang bewarna abu-abu. Karena warna paus-pilot sirip-pendek adalah kehitaman, ikan ini sering disebut "ikan hitam" (blackfish), oleh beberapa nelayan.
Terdapat dua varietas paus-pilot sirip-pendek yang telah terdidentifikasi. Satu varietas ditemukan di sebelah utara Jepang, dan yang satunya lagi di sebelah selatan. Varietas Jepang utara memiliki ukuran yang lebih besar daripada varietas Jepang selatan. Di samping itu, kedua varietas dapat diidentifikasi dengan corak yang terdapat di dekat sirip punggung. Varietas Jepang selatan memiliki corak yang lebih terlihat jelas daripada varietas Jepang utara.
Habitat
Status Konservasi
Referensi
- ^ a b c d e f g (Inggris)Taylor BL, Baird B, Barlow J, Dawson SM, Ford J, Mead JG, Notarbartolo di Sciara G, Wade P, Pitman RL (2011). "Globicephala macrorhynchus. Di Dalam: IUCN 2013. IUCN Red List of Threatened Species". IUCN. Diakses tanggal 10 May 2014.
- ^ a b c d e f g (Inggris)Waples D. "Short-finned Pilot Whale (G. macrorhynchus)". The Society for Marine Mammalogy. Diakses tanggal 10 May 2014.
- ^ (Inggris)Mustika LKM, Hutasoit P, Madusari CC, Purnomo FS, Setiawan A, Tjandra K, Prabowo WE (2009). "Whale Strandings In Indonesia, Include the First Record of A Humpback Whale (Megaptera novaeangliae) in the Archipelago" (PDF). The Raffles Bulletin of Zoology. 57 (1): 199–206.
- ^ (Inggris)Raghunathan C, Kumar SS, Kannan SD, Mondal T, Sreeraj CR, Raghuraman R, Venkataraman K (2012). "Mass stranding of pilot whale Globicephala macrorhynchus Gray, 1846 in North Andaman coast". Current Science. 104 (1): 37–41.