Telkom University
Telkom University, atau Universitas Telkom, atau disingkat Tel-U, adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Indonesia. Kampus utama Tel-U terletak di selatan Kota Bandung, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Telekomunikasi - Terusan Buahbatu, di kawasan Bandung Technoplex (BT-Plex). Kampus lainnya berlokasi di daerah Gegerkalong Hilir, sebelah utara Kota Bandung, di kompleks perkantoran PT. Telkom (Telkom Research and Development Center dan Telkom Corporate University/Telkom Training Center).
Telkom University | |
---|---|
Lambang Telkom University
Informasi | |
Moto | Creating the Future (Latin: Partum In Futuro) |
Moto dalam bahasa Indonesia | Menciptakan Masa Depan |
Jenis | Perguruan Tinggi Swasta |
Didirikan | 1990 (sebagai STT Telkom) 2013 (sebagai Telkom University)[1] |
Rektor | Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D. (2013-2017) |
Staf akademik | 606 (2014) |
Staf administrasi | 400 (2014) |
Jumlah mahasiswa | 20.000 (2014) |
Lokasi | , , 6°58′24″S 107°37′52″E / 6.973372°S 107.63099°E |
Kampus | Sub Urban, 48 Ha |
Warna | Merah Marun |
Nama julukan | Tel-U |
Afiliasi | YPT, PT. Telkom Indonesia |
Situs web | www.telkomuniversity.ac.id |
Logo Telkom University |
Telkom University merupakan penggabungan dari empat institusi yang berada di bawah badan penyelenggara Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), yaitu Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Politeknik Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom).
Sejarah
Sejarah Telkom University
Telkom University berdiri pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 309/E/0/2013. Universitas Telkom adalah Perguruan Tinggi Swasta yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom, merupakan penggabungan dari empat Perguruan Tinggi Swasta, yaitu Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Politeknik Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom).
Institut Teknologi Telkom sebelumnya adalah Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom). Institut Manajemen Telkom sebelumnya adalah Sekolah Tinggi Manajemen dan Bisnis Telkom (STMB Telkom). STT Telkom dan STMB Telkom didirikan pada tahun 1990 atas prakarsa PT. Telkom yang saat itu dipimpin oleh Direktur Utama Ir. Cacuk Sudarijanto. Kedua sekolah tinggi tersebut merupakan perguruan tinggi pertama di Indonesia yang memiliki mengkhususkan pendidikan dalam bidang pertelekomunikasian serta teknologi informasi.
Kampus Telkom University bertempat di kawasan Bandung Technoplex. Kampus tersebut merupakan pengembangan kampus STT Telkom yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994. Di masa lalu kawasan tersebut merupakan lokasi penempatan stasiun pemancar radio tertua kedua di Indonesia milik Pemerintah Kolonial Belanda, yang kemudian ikut mengumandangkan berita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 ke berbagai penjuru dunia. Nilai sejarah dan karya-karya Tridharma yang telah dihasilkan oleh kampus-kampus sebelumnya akan menginspirasi Telkom University untuk berkembang terus menjadi kampus kebangsaan dan sekaligus kampus dunia (World Class University) yang akan selalu menciptakan masa depan (Creating the Future) melalui pengembangan cross-culture academic atmosphere dan global academia. Nick name (julukan) Tel-U dan moto Creating the Future merupakan gagasan yang diberikan oleh Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc., Direktur Utama/CEO PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk pada saat Telkom University didirikan sebagai penggabungan IT Telkom, IM Telkom, Politeknik Telkom, dan STISI Telkom.
Sebelum bergabung menjadi Telkom University, keempat kampus masing-masing Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom, Politeknik Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni dan Desain Indonesia Telkom telah menghasilkan karya-karya Tridharma Perguruan Tinggi yang berkontribusi besar dalam bingkai sejarah Pendidikan Tinggi di Indonesia. Dengan penggabungan menjadi satu perguruan tinggi Telkom University, maka seluruh kekuatan yang dimiliki oleh keempat kampus akan menjadi suatu sinergi kekuatan yang dapat menghasilkan karya-karya Tridharma lebih besar bagi peningkatan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi melalui penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat pada berbagai rumpun keilmuan dengan penguatan kekhasan pada bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Melalui penggabungan tersebut, Telkom University juga semakin meningkatkan peran strategisnya dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta menghasilkan intelektual, ilmuwan, dan/atau profesional yang berbudaya dan kreatif, toleran, berkarakter tangguh, dan berani menegakkan kebenaran untuk kepentingan nasional, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, serta memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan.
Untuk mencapai visi dan menjalankan misinya, Telkom University harus menunaikan amanah dengan memegang teguh nilai-nilai inti yang diyakininya dalam penyelenggaraan Tridharma secara bertanggungjawab, mandiri, berintegritas tinggi serta memegang prinsip-prinsip Tatakelola Universitas Yang Baik (Good University Governance), dengan memperhatikan aspek pertumbuhan, keselarasan, pemerataan dan keterjangkauan, sehingga pada masyarakat luas bertumbuh rasa memiliki yang tinggi terhadap Universitas Telkom.
Hari Sabtu 31 Agustus 2013 menjadi momen bersejarah bagi sivitas akademika Telkom University. Di hari tersebut, berlangsung perhelatan akbar grand launching peresmian Telkom University oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA, di Telkom University Convention Hall, dengan menghadirkan rektor pertama Telkom University, yaitu Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D., Guru Besar Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Rektor Telkom University (Tel-U):
- Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D. (2013-2017)
Sejarah IT Telkom
Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) - dahulu bernama STT Telkom - merupakan institusi pertama di Indonesia yang mengkhususkan program studinya pada bidang Information and Communications Technologies (ICT). IT Telkom diproyeksikan untuk menyiapkan tenaga-tenaga ahli di bidang ICT, yang terampil dan berwawasan bisnis, sebagai jawaban atas tuntutan perkembangan industri ICT yang begitu pesat.
Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) pada awal berdirinya bernama Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom). Pendirian STT Telkom diawali dari kesadaran Bapak Ir. Cacuk Sudarijanto yang pada tahun 1990, ketika itu menjabat sebagai Direktur Utama PT. Telkom, akan perkembangan pesat teknologi komunikasi dan informasi harus diimbangi dengan kesediaan sumber daya manusia yang mumpuni. Berangkat dari pandangan tersebut maka beliau, yang oleh Pengamat Ekonomi disebut sebagai Bapak Transformasi Telkom, mendirikan STT Telkom. STT Telkom diresmikan berdirinya pada hari Jumat, 28 September 1990 di Gegerkalong Hilir Bandung oleh Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi waktu itu, Bapak Soesilo Soedarman. Sejak berdirinya, IT Telkom bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Telkom (YPT).
Tujuan didirikannya kampus ini adalah untuk memenuhi sangat pesatnya kebutuhan akan ahli-ahli di industri telekomunikasi. PT Telkom sangat berkepentingan terhadap institusi ini, sehingga PT Telkom memberikan beasiswa penuh dan ikatan dinas kepada mahasiswa angkatan 1991 dan 1992. Adanya perubahan iklim industri telekomunikasi dan dengan dimulainya PT Telkom memasuki era go publik, maka program beasiswa dan ikatan dinas massal dihentikan dan selanjutnya STT Telkom menjadi perguruan tinggi yang mandiri.
Pada awal berdiri, kampus STT Telkom tersebar di tiga lokasi, yaitu Kampus-1 di Jalan Soekarno Hatta, Kampus-2 di Jalan Gegerkalong Hilir, dan Kampus-3 berada di Jalan Penghulu Haji Hasan Mustafa. Pada tahun 1993 STT Telkom memiliki kampus sendiri di Jalan Telekomunikasi Terusan Buahbatu (lokasi sekarang), dan setahun kemudian semua kegiatan belajar mengajar terpusat di kampus baru. Pada tahun itu pula Kampus STT Telkom diresmikan Presiden RI Bapak Soeharto pada tanggal 24 Maret 1994. Menempati lahan seluas 48 ha, kampus STT Telkom memiliki fasilitas penunjang pendidikan yang baik dengan penataan lingkungan yang asri, sehingga proses belajar mengajar berlangsung lebih kondusif.
STT Telkom meningkatkan bentuk organisasinya menjadi IT Telkom pada tanggal 20 November 2007. Dalam proses penggabungan menjadi Telkom University pada tahun 2013, IT Telkom ditransformasikan menjadi Fakultas Teknik (FT) atau Telkom Engineering School (TES). Selanjutnya pada tahun 2014 Fakultas Teknik dikembangkan menjadi tiga fakultas, yaitu: 1). Fakultas Teknik Elektro (FTE) atau School of Electrical Engineering (SEE), 2). Fakultas Rekayasa Industri (FRI) atau School of Industrial Engineering (SIE), dan 3). Fakultas Informatika (FIF) atau School of Computing (SC).
Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom):
- Dr. Ir. Bambang Hidayat, DEA (1990-1995)
- Dr. Ir. Taufik Hasan, DEA (1995-1998)
- Prof. Dr. Ir. Andi Hakim Nasution (1998-2001)
- Ir. Harsono, M.Sc. (2001-2005)
- Ir. Husni Amani, M.Sc., M.B.A. (2005-2007)
Rektor Institut Teknologi Telkom (IT Telkom):
- Ir. Husni Amani, M.Sc., M.B.A. (2007-2010)
- Ir. Ahmad Tri Hanuranto, M.T. (2010-2013)
Sejarah IM Telkom
Insititut Manajemen Telkom (IM Telkom) telah memulai perjalanan sejak tahun 1990 dengan nama MBA-Bandung, kemudian pada tahun 1994 berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB), dan pada tahun 2004 kembali berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom (STMB Telkom).Transformasi menjadi Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) terjadi pada tahun 2008. Kampus pertama MBA-Bandung adalah Gedung H & I Kompleks Pusdiklat Telkom yang berlokasi di Jalan Gegerkalong Hilir 47 Bandung.
MBA-Bandung adalah penyelenggaran program Master in Business Administration pertama di Jawa Barat, mendahului program sejenis yang kemudian diselenggarakan oleh perguruan tinggi negeri di Bandung. Pada awal pendiriannya, MBA-Bandung mengadopsi secara utuh, schooling system dari Asian Institute of Management (AIM) Philipines, yang pada saat itu dikenal sebagai Harvard Business School Asia. Ketika didirikan, para Professor dari AIM mengajar dan membimbing penyelenggaraan program MBA sampai dengan tahun 1995. Dengan kondisi ini, pada tahun 1992 MBA Bandung berhasil masuk kedalam 7 sekolah bisnis terbaik versi majalah SWA, bersama-sama dengan IPPM, IPMI, Prasetya Mulya, UI, dan ITB.
Merespon regulasi pemerintah mengenai penertiban penyelenggaraan program MBA di Indonesia, maka pada tahun 1994, MBA-Bandung mengubah bentuk organisasinya menjadi Sekolah Tinggi dengan nama Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB). Dengan status sekolah tinggi, STMB mengubah program MBAnya menjadi program Magister Manajemen (MM). Selain itu, STMB juga semakin meragamkan varian program MMnya, menjadi program MM Reguler, MM Eksekutif, dan MM Cooperative Education. Pada kesempatan akreditasi pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah, program MM STMB memperoleh akreditasi A (Unggul).
Seiring perkembangan regulasi Pemerintah agar sekolah tinggi tidak hanya menyelenggarakan program pasca sarjana, ditambah dengan adanya keinginan dari Direksi PT.Telkom (pada saat itu dijabat oleh AA Nasution) agar STMB makin berkiprah dalam dunia pendidikan tinggi, pada tahun 1997 STMB menyelenggarakan program strata-1 (S-1/sarjana). Program studi yang dibuka di STMB pada saat itu adalah S-1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI). Minat masyarakat terhadap program studi ini meningkat terus disertai dengan daya serap industri terhadap alumni STMB yang cukup tinggi. Pada kesempatan akreditasi oleh pemerintah pada tahun 2002, program S-1 MBTI STMB memperoleh akreditasi A.
Untuk memberikan identitas yang lebih kuat pada bidang keilmuan manajemen bisnis telekomunikasi, pada tahun 2004 STMB berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom. Perubahan nama ini diikuti dengan peningkatan kapasitas penerimaan mahasiswa baru program S-1 MBTI, dalam rangka memenuhi permintaan pasar. Selain itu, program pasca sarjana juga menambah varian program dengan program MM Bisnis Telekomunikasi (MM Biztel).
Eksistensi STMB Telkom yang semakin kuat telah mendorong upaya transformasi STMB Telkom menjadi Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) pada tahun 2008. Transformasi ini ditandai dengan bertambahnya program studi yang diselenggarakan oleh IM Telkom. Program studi baru yang diselenggarakan sejak tahun 2008 adalah program studi : S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Desain Komunikasi Visual, S-1 Akuntansi, S-1 Administrasi Niaga, D-3 Pemasaran. Transformasi ini selanjutnya diikuti dengan pengembangan fasilitas kampus, dimana pada awalnya hanya berlokasi di Kompleks Telkom Training Center Jalan Gegerkalong Hilir, selanjutnya diperluas dengan kampus Jalan Setiabudi. Kegiatan kampus di Jalan Setiabudi tidak dilanjutkan lagi setelah kepindahan ke Kampus BT-Plex.
Dalam proses penggabungan menjadi Telkom University pada tahun 2013, IM Telkom ditransformasikan menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) atau Telkom Ecomimics and Business School (TEBS). Selanjutnya pada tahun 2014 Fakultas Ekonomi dan Bisnis dikembangkan menjadi dua fakultas, yaitu: 1). Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) atau School of Economics and Business (SEB), dan 2). Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) atau School of Communications and Business (SCB).
Direktur Eksekutif MBA Bandung:
- Ir. Tjahjono Soerjodibroto, M.Sc. (1990-1994)
- Ir. Retno S. Renggono, M.B.A. (1994-1997)
- Drs. Nana Hernawan Marta, M.B.A. (1997)
Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB):
- Drs. Nana Hernawan Marta, M.B.A. (1997-1999)
- Ir. Bambang Baroto, M.B.A. (1999-2002)
- Ir. Thomas Widjanarto, M.Sc. (2002-2005)
- Dr. Ir. Anton Adibroto (2005-2006)
Ketua Sekolah Tinggi Manajemen dan Bisnis Telkom (STMB Telkom):
- Dr. Ir. Anton Adibroto (2006-2007)
- Asep Suryana Natawiria, M.M., M.Sc. (2007-2008)
Rektor Institut Manajemen Telkom (IM Telkom):
- Dr. Asep Suryana Natawiria, M.M., M.Sc. (2008-2010)
- Dr. Ir. Husni Amani, M.Sc., M.B.A. (2010-2013)
Sejarah Politeknik Telkom
Perjalanan sejarah Politeknik Telkom bermula dari 2 (dua) program pelatihan yang bergerak di bidang ICT, yaitu: Program Profesional STT Telkom, dan NIIT & Telkom Center. Kedua lembaga pelatihan ini kemudian bergabung dan membentuk lembaga pendidikan tinggi baru yang bergerak khusus di bidang vokasi. Pada tanggal 27 September 2007, Politeknik Telkom diresmikan oleh Direktur Utama PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk., Bapak Rinaldy Firmansyah. Fakultas Ilmu Terapan (FIT)/School of Applied Science (SAS).
Politeknik Telkom hadir dengan membawa misi untuk berkontribusi kepada bangsa Indonesia dan masyarakat dunia dengan menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan internasional dan memiliki kemampuan berkompetisi secara global. KHAS Development System (Knowledge, Hardskill, Attitude dan Softkill) merupakan aspek-aspek yang akan terus menerus dikembangkan sebagai bekal memasuki dunia industri. Sistem pembelajaran yang diterapkan menggunakan pendekatan Comence System, yaitu: coaching - mentoring - coaching. Metode ini merupakan sarana yang tepat untuk pendidikan vokasi yang mengutamakan peningkatan kompetensi di bidang ICT.
Sebagai perguruan tinggi vokasi baru, kehadiran Politeknik Telkom menghadirkan suasana kompetisi akademik yang semakin tinggi. Pada tahun 2011 mahasiswa Politeknik Telkom berhasil memenangkan kompetisi mahasiswa perprestasi tingkat Nasional sebagai juara III, dan pada tahun berikutnya yakni tahun 2012 berhasil menjadi juara I mahasiswa perprestasi tingkat Nasional. Tidak hanya itu, di bidang Bahasa Inggris, tim Politeknik Telkom pada tahun 2013 berhasil meraih Juara II National Polytechnic English Olympic untuk kompetisi di tingkat politeknik se-Indonesia, dan pada tahun 2012 berhasil meraih Juara III National University Debating Competition untuk kompetisi di tingkat perguruan tinggi secara umum se- Indonesia.
Politeknik Telkom juga menjalin kerjasama yang cukup erat dengan dunia industri. Pada akhir tahun 2012 Politeknik Telkom memperbaharui konsep kegiatan Kerja Industri, yakni mahasiswa akan terlibat secara profesional pada dunia industri dan mendapat perlakuan yang sama seperti halnya pegawai reguler. Artinya, mahasiswa yang mengikuti program Kerja Industri akan mendapatkan remunerasi dan hak-hak lainnya sama seperti pegawai. Hingga tahun 2013 sudah lebih dari 500 mahasiswa diserap oleh industri dalam program Kerja Industri dengan melibatkan lebih dari 20 perusahaan di bidang industri telekomunikasi, perbankan, sistem informasi, media, consumer goods, dan salah satu perwakilan lembaga dunia International Labour Organization.
Fasilitas perkuliahan yang digunakan merupakan hasil karya pengembangan teknologi yang dilakukan oleh tim dari internal Politeknik Telkom, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa yang ikut terlibat. Sistem akademik yang dibangun mampu mencuri perhatian salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Bandung dan juga beberapa perguruan tinggi lain dari luar Pulau Jawa karena dikenal telah memiliki sistem akademik yang terintegrasi dan handal.
Dalam proses penggabungan menjadi Telkom University pada tahun 2013, Politeknik Telkom ditransformasikan menjadi Fakultas Ilmu Terapan (FIT) atau Telkom Applied Science School (TASS). Selanjutnya pada tahun 2014 penamaan Telkom Applied Science School (TASS) diubah menjadi School of Applied Science (SAS).
Direktur Politeknik Telkom:
- Ir. Ahmad Tri Hanuranto, M.T. (2007-2010)
- Ir. Budi Sulistyo, M.T. (2010-2013)
Sejarah STISI Telkom
Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom atau STISI Telkom merupakan salah satu perguruan tinggi pelopor khusus di bidang Seni Rupa dan Desain, dengan program studi terlengkap. STISI Telkom memfokuskan lulusannya untuk dapat menjadi tenaga ahli di bidang seni rupa dan desain yang terampil, memiliki wawasan luas, serta memaksimalkan potensi berwirausaha, sebagai jawaban atas tuntutan perkembangan kebutuhan masyarakat serta indrustri kreatif Indonesia dan dunia yang sangat pesat. Fakultas Industri Kreatif (FIK)/School of Creative Industries (SCI).
Selama 21 tahun berdiri, lebih dari 1,200 alumni dari program Studi Desain Komunikasi Visual, desain Interior, Desain Produk, Kriya Tekstil dan Mode, yang bergelar S.Ds. (Sarjana Desain), serta Seni Rupa Murni (Lukis dan Patung) yang bergelar S.Sn. (Sarjana Seni), telah turut berkontribusi nyata terhadap perkembangan Indrustri Kreatif Indonesia, melalui ragam portfolio karya seni dan desain yang digunakan di berbagai sektor industri dan pembangunan.
Program di STISI Telkom dirancang khusus untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya mampu berkerja di Industri Kreatif, namun juga memiliki potensi berwirausaha/berkerja mandiri dan membuka lapangan perkerjaan di bidang Industri Kreatif, sesuai dengan tagline STISI Telkom “Empowering You to Become Creativepreneur”. Mahasiswa STISI Telkom dididik untuk memiliki powerful skill di bidang seni rupa dan desain (baik manual maupun computerized), dengan penekanan pada penggalian kekeyaan alam dan budaya Indonesia.
Dilengkapi dengan perluasan wawasan dan pengayaan konsep (knowledge) di bidang ilmu pendukung serta ilmu sosial lainnya, termasuk manajemen, wira usaha, hak kekayaan intelektual (HAKI), serta attitude untuk menjadi professional designer dan calon insan kreatif masa depan. Seluruh kemampuan ini dipertajam secara bertahap dan diaktualisasikan melalui program CBC (Creative Business Coaching), dimana para calon lulusan merealisasikan rencana bisnis kreatif dan portfolio karya seni/desain-nya di bawah binaan para dosen dan praktisi industri kreatif. Program CBC memperoleh dukungan dan bantuan pembiayaan dari mitra-mitra industri STISI Telkom, yaitu kementrian terkait dan lembaga pemerintah baik pusat maupun daerah, berbagai lembaga keuangan dan perbankan.
Hasil akhir dari program ini diharapkan para calon lulusan memiliki kemampuan untuk menjadi wirausaha muda dibidang kreatif (Youth Creativepreneur) yang mandiri dan berdaya saing. Pada akhir masa studi mahasiswa/i diwajibkan untuk mengikuti Annual Portfolio Exhibition, Festival & Competition, and Fashion Show.
Dalam proses penggabungan menjadi Telkom University pada tahun 2013, STISI Telkom ditransformasikan menjadi Fakultas Industri Kreatif (FIK) atau Telkom Creative Indutsries School (TCIS). Selanjutnya pada tahun 2014 penamaan Telkom Creative Indutsries School (TCIS) diubah menjadi School of Creative Indutsries (SCI).
Ketua Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom):
- Imelda Tirra Usnadibrata-Furqon, S.H., M.M., M.Ed.M., M.Sc. (2010-2013)
Lambang dan Atribut
Lambang
Lambang Telkom University terdiri dari logogram “buku terbuka di atas perisai” yang secara kesatuan membentuk huruf “T” di atas huruf “U” dan tulisan “Telkom University”.
Makna bentuk dasar “buku terbuka di atas perisai” pada lambang Telkom University:
- Bentuk dasar berupa “perisai” melambangkan institusi akademik yang kokoh dan memiliki daya juang tinggi.
- Bentuk utama berupa “buku terbuka” di atas perisai melambangkan keterbukaan pikiran dan imajinasi, siap mengembangkan inovasi dan keilmuan baru.
- Inisial huruf “T” dari kata “Telkom” memberikan makna identitas dan kebanggaan untuk bersama mengembangkan diri.
- Inisial huruf “U” dari kata “University” pada bentuk dasar perisai memaknakan landasan konsep komunitas pendidikan dan riset bernilai tinggi untuk kemajuan bangsa dan dunia.
Pemaknaan warna pada lambang Telkom University:
- Merah, melambangkan semangat eksplorasi dan keberanian menciptakan keilmuan baru dengan dilandasi oleh tekad yang kuat untuk membangun bangsa dan kebangsaan, sehingga mampu berperan aktif di lingkungan global.
- Putih, melambangkan tata-kelola yang bersih dan bertujuan murni untuk mengembangkan kualitas pendidikan dan kemanusiaan.
- Hitam, melambangkan ketegasan prinsip dan keyakinan sebagai dasar untuk mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi bagi tercapainya tujuan Universitas.
- Abu-abu/perak, melambangkan teknologi modern sebagai modal dasar bagi Keluarga Besar Telkom Indonesia dalam membangun Telkom University agar menjadi perguruan tinggi dengan kekhasan pada ICT (Information and Communication Technology) sebagai basis pengembangan keilmuan maupun pemanfaatannya untuk penyelenggaraan Tridharma, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
- Kombinasi merah-putih, melambangkan spirit kebanggaan dalam berkarya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan kontribusi yang setinggi-tingginya.
- Kombinasi abu-abu/perak dan hitam melambangkan kekuatan karakter bijaksana dan cakrawala pandang universal, sehingga memiliki daya adaptasi yang kuat terhadap perubahan di segala bidang.
- Perpaduan intensitas warna merah dengan merah tua/marun, perak dengan abu-abu tua, melambangkan dinamika kampus yang aktif sebagai tempat terjadinya proses integrasi, kolaborasi dan sintesa antar-disiplin keilmuan.
Panji-Panji
Setiap fakultas di Telkom University memiliki warna panji yang berbeda-beda, yaitu:
- Biru untuk Fakultas Teknik Elektro (School of Electrical Engineering)
- Hijau-tua untuk Fakultas Rekayasa Industri (School of Industrial Engineering)
- Emas untuk Fakultas Informatika (School of Computing)
- Biru-muda untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (School of Economics and Business)
- Ungu untuk Fakultas Komunikasi dan Bisnis (School of Communications and Business)
- Jingga untuk Fakultas Industri Kreatif (School of Creative Industries)
- Hijau-muda untuk Fakultas Ilmu Terapan (School of Applied Science)
Jaket dan Jas Almamater
Jaket alma-mater Telkom University memiliki warna dasar merah marun dengan lambang Telkom University yang terpasang di dada sebelah kiri.
Akademik
Telkom University menyelenggarakan 27 Program Studi yang dikelola oleh 7 Fakultas dan didukung oleh berbagai sarana dan prasarana, antara lain sejumlah laboratorium, studio, dan bengkel, perpustakaan, pusat bahasa, serta sarana pembelajaran elektronik (e-Learning). Keseluruhan dosen yang bertugas mengampu perkuliahan, mengasuh dan mendidik mahasiswa, serta melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat senantiasa dikembangkan kualifikasi dan kompetensinya dalam berbagai kelompok keahlian.
Fakultas dan Program Studi
- Fakultas Teknik Elektro (FTE)/School of Electrical Engineering (SEE)
- S2 Teknik Telekomunikasi
- S1 Teknik Telekomunikasi
- S1 Teknik Elektro
- S1 Teknik Fisika
- S1 Teknik Komputer
- Fakultas Teknik Industri (FTI)/School of Industrial Engineering (SIE)
- S1 Teknik Industri
- S1 Teknik Industri (Internasional)
- S1 Sistem Informasi
- S1 Sistem Informasi (Internasional)
- Fakultas Informatika (FIF)/School of Computing (SC)
- S2 Teknik Informatika
- S1 Teknik Informatika
- S1 Ilmu Komputasi
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)/School of Economics and Business (SEB)
- S2 Manajemen
- S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI)
- S1 International ICT Business
- S1 Akuntansi
- Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB)/School of Communications and Business (SCB)]
- S1 Ilmu Komunikasi
- S1 Administrasi Bisnis
- Fakultas Industri Kreatif (FIK)/School of Creative Industries (SCI)
- S1 Desain Komunikasi Visual
- S1 Kriya Tekstil dan Mode
- S1 Desain Interior
- S1 Desain Produk
- S1 Seni Rupa Murni
- Fakultas Ilmu Terapan (FIT)/School of Applied Science (SAS)
- D3 Teknik Komputer
- D3 Manajemen Informatika
- D3 Komputerisasi Akuntansi
- D3 Teknik Informatika
- D3 Teknik Telekomunikasi
- D3 Manajemen Pemasaran
- D3 Perhotelan
- Direktorat Pascasarjana/Graduate School
- Program Perkuliahan Dasar dan Umum (PPDU)
Laboratorium, Studio, dan Bengkel
Untuk mendukung berbagai kegiatan pendidikan (praktikum dan penyusunan karya akhir mahasiswa) dan riset para dosen, Telkom University mengembangkan laboratorium, studio, dan bengkel yang tersebar di seluruh penjuru fakultas, PPDU, dan Direktorat Pascasarjana, yaitu sebanyak 48 lab/studio/bengkel di FTE/SEE, 12 lab/studio/bengkel di FRI/SIE, 11 lab/studio/bengkel di FIF/SC, 8 lab/studio/bengkel di FEB/SEB, 4 lab/studio/bengkel di FKB/SCB, 12 lab/studio/bengkel di FIK/SCI, 12 lab/studio/bengkel di FIT/SAS, 1 studio Pascasarjana, dan 2 lab dasar di PPDU, sehingga secara keseluruhan berjumlah 110 lab/studio/bengkel. Masing-masing lab/studio/bengkel tersebut adalah sebagai berikut:
- Fakultas Teknik Elektro (FTE)/School of Electrical Engineering (SEE)
- Lab. Jaringan Komunikasi Data
- Lab. Jaringan Akses
- Lab. Sistem Operasi
- Lab. Basis Data
- Lab. Object Oriented Programming
- Lab. Keamanan Jaringan
- Lab. Embedded System
- Lab. Multimedia
- Lab. Sistem Komunikasi Bergerak
- Lab. Sistem Komunikasi
- Lab. Elektronika Komunikasi
- Lab. Dasar Transmisi
- Lab. Sistem Komunikasi Optik
- Lab. Antena
- Lab. Gelombang Mikro
- Lab. Perancangan Sistem Elektronika
- Lab. Pengukuran Besaran Elektrik
- Lab. Teknik Digital
- Lab. Elektronika Digital
- Lab. Dasar Sistem Kontrol
- Lab. Elektronika
- Lab. Rangkaian Listrik
- Lab. Elektronika Biomedik
- Lab. Pengolahan Sinyal Digital
- Lab. Mikroprosesor
- Lab. Teknik Switching
- Lab. Computer and Communications (C&C)
- Lab. Termodinamika Teknik
- Lab. Rekayasa Energi I
- Lab. Rekayasa Energi II
- Lab. Teknik Tenaga Listrik
- Lab. Fisika Komputasi
- Lab. Fisika Akustik
- Lab. Instrumentasi dan Kontrol
- Lab. Riset Sistem Perangkat Televisi (CATV)
- Lab. Riset TV Digital
- Lab. Riset Robotika
- Lab. Riset Internet Application Research and Development (IARD)
- Lab. Riset Aeromodelling and Payload Telemetry (APTRG)
- Lab. Riset Sistem dan Elektronika Komunikasi
- Lab. Riset Nano-satelit & Statiun Bumi
- Lab. Riset Sistem Elektronika
- Lab. Riset Automasi Industri
- Lab. Riset Pengolahan Sistem Informasi
- Lab. Riset Sistem Komputer
- Lab. Riset Material Eletronika
- Bengkel Mekanika
- Bengkel Mobil Listrik
- Fakultas Rekayasa Industri (FRI)/School of Industrial Engineering (SIE)
- Lab. Perancangan Tata Letak Fasilitas (PTLF)
- Lab. Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi (APK & E)
- Lab. Gambar Teknik
- Lab. Proses Manufaktur (Prosman)
- Lab. Sistem Produksi dan Otomasi (Sispromasi)
- Lab. Statistika Industri dan Penelitian Operasional (SIPO)
- Lab. Simulasi Bisnis (Simbi)
- Lab. Tekno Ekonomi (Tekmi)
- Lab. Sistem Operasi dan Jaringan (SISJAR)
- Lab. Business Process Analysis and Design (BPAD)
- Lab. Programming & Database (Prodase)
- Lab. Enterprise Resource Planning (ERP)
- Fakultas Informatika (FIF)/School of Computing (SC)
- Lab. Rekayasa Perangkat Lunak
- Lab. Basis Data
- Lab. Data Mining Center
- Lab. Computing
- Lab. Pemrograman
- Lab. Artificial Inteligent
- Lab. Multimedia
- Lab. Hardware
- Lab. Sistem Komputer
- Lab. Telematika
- Lab. Unified Communication
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)/School of Economics and Business (SEB)
- Lab. Simulasi Bisnis
- Lab. Akuntansi
- Lab. Komputer
- Lab. E-Commerce
- Lab. Laboratorium ERP
- Studio Content Bisnis
- Lab. Bahasa
- Lab. Statistik
- Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB)/School of Communications and Business (SEB)
- Lab. Administrasi Bisnis
- Lab. Penyiaran Radio
- Lab. Penyiaran TV
- Lab. Fotografi
- Fakultas Industri Kreatif (FIK)/School of Creative Industries (SCI)
- Lab. Multi Media
- Lab. Desain Komunikasi Visual
- Lab. Multimedia Desain Komunikasi Visual
- Lab. Gambar
- Lab. Bahasa
- Studio Fotografi
- Studio Videografi
- Studio Musik Digital
- Studio Desain Komunikasi Visual
- Studio Kriya Tekstil dan Mode
- Studio Lukis
- Studio Patung
- Fakultas Ilmu Terapan (FIT)/School of Applied Science (SAS)
- Lab. Komputer
- Lab. Programming
- Lab. Database
- Lab. Enterprise Resources Planning
- Lab. Hardware
- Lab. Multimedia
- Lab. Jaringan
- Lab. Programmable Logic Control
- Lab. Elektronika Dasar
- Lab. Food and Baverage
- Lab. Perhotelan
- Bengkel Elektronika
- Direktorat Pascasarjana/Graduate School
- Studio Penelitian Pascasarjana
- Program Perkuliahan Dasar dan Umum (PPDU)
- Lab. Fisika Dasar
- Lab. Dasar Komputer
Perpustakaan
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Telkom yang bertempat di lantai 3-4-5 Gedung Learning Center ini merupakan salah satu sarana pendukung dan penunjang dalam menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Proses Belajar Mengajar, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
- Layanan: Online Public Access Catalogue (OPAC), Sirkulasi Peminjaman Buku, Referensi dan Periodikal, Jurnal Ilmiah Online, Pojok Perjuangan, Warung Perancis, Fotocopy, Informasi StelaLine, Hot Spot Area, Ruang Diskusi, Ruang Koleksi Karya Akhir (Tugas Akhir/Skripsi, Tesis dan Proyek Akhir), Ruang Rekreasi, Ruang Audio-Visual dan Komputer.
- Ruang Koleksi Jurnal: Ruangan ini bertempat di terletak di lantai 4 Gedung Learning Center, disediakan khusus untuk penempatan koleksi jurnal-jurnal ilmiah, baik dalam bentuk cetakan, digital, maupun lokasi akses jurnal-jurnal ilmiah secara on-line.
- Ruang Koleksi Karya Akhir: Ruangan ini menempati lantai 5 Gedung Learning Center disediakan khusus bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan referensi mengenai Tugas Akhir/Skripsi, Tesis dan Proyek Akhir yang dimiliki Universitas Telkom. Semua Tugas Akhir/Skripsi, Tesis dan Proyek Akhir di ruangan ini sudah dalam bentuk digital dan terorganisir secara rapi, dan dipublikasikan dalam bentuk repository jurnal publikasi elektronik.
- Ruang Rekreasi: Ruangan yang terletak di lantai 4 Gedung Learning Center ini dibuat dengan tujuan memberikan penyegaran dan hiburan untuk mahasiswa. Mahasiswa dapat memanfaatkan ruangan ini untuk bermain dan mengembangkan otak kanan. Di dalam ruangan ini disediakan banyak permainan dan multimedia.
- Ruang Audio-Visual dan Komputer: Ruangan ini menyediakan peralatan audio visual, komputer, dan internet.
- See more at: http://www.telkomuniversity.ac.id/index.php/facility/library
Pusat Bahasa
Pusat Bahasa Telkom University menyediakan berbagai layanan bahasa, yaitu:
- Berbagai macam kursus Bahasa Ingris: General English Course (Level: Basic, Novice, & Skilled), English Conversation Course (Level: Beginner, Intermediate, & Advanced), ECCT Preparation Course, Tailor-Made Course (English for Specific Purposes), EAP Courses (English for Presentation, English for Writing Journal Articles, English for Teaching, English for Studying Abroad), ESP Courses (English for Public Speaking, English for Professions: Managers, ICT Engineers, Librarians, Journalists, Legal Professions, Finance, Administrations and Frontliners, Staffs in Educational Institutions, Staffs in Government Offices, Staffs in Industries).
- ESAP (English Self-Access Program), layanan pembelajaran yang dapat diakses oleh warga kampus melalui pesawat telepon pada hari dan jam kerja.
- Language Test: English Proficiency Test (EPrT), English Communicative Competence Test (ECCT), Institutional Testing Program - The Test of English as a Foreign Language (ITP TOEFL).
- Layanan Khusus: Translation (Indonesian, English, Japanese), Proofreading for International Journals, In-House Language Trainings, Language Seminars & Workshops.
- Berbagai kursus bahasa asing lainnya: Perancis, Jepang, Korea, Arab, dll.
- See more at: http://lac.telkomuniversity.ac.id
Pembelajaran Elektronik (e-Learning)
Telkom University menyediakan fasilitas e-Learning yang mendukung perkuliahan sebagai perangkat suplemen pembelajaran. Baik teknologi yang digunakan maupun materi pembelajaran untuk fasilitas e-Learning ini terus dikembangkan melalui berbagai program kegiatan yang bekelanjutan, dengan melibatkan Tel-U Academic Board serta reviewer yang terdiri dari para Guru Besar dan pakar pendidikan dari berbagai perguruan tinggi mitra Telkom University. Komitmen terhadap pengembangan fasilitas e-Learning merupakan bagian dari implementasi terhadap insiatif CELOE (Center of e-Learning and Open Education) Telkom University.
Unit-Unit Pendukung
- Kantor Urusan Internasional (International Student Office)
- Direktorat Akademik
- Direktorat Sistem Informasi
- Direktorat Kemahasiswaan
- Direktorat Admisi (Penerimaan Mahasiswa)
- Pusat Pengembangan Karier (Career Development Center)
- Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
- Direktorat Keuangan
- Direktorat Pengelolaan Aset
- Direktorat Sumber Daya Manusia
Lokasi Kampus
Kampus BT-Plex
Kampus BT-Plex terletak di daerah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, merupakan kampus pusat Telkom University [2]. Seluruh fakultas dan fasilitas akademik maupun fasilitas pendukung berada di kampus ini.
Kampus Gegerkalong
Kampus Gegerkalong, terletak di Kota Bandung, Jawa Barat. Di kampus ini terdapat satu gedung untuk penyelenggaraan Program Studi S2 Manajemen dan kelas internasional Program Studi S1 Manajamen (International ICT Business).
Fasilitas Kampus
Asrama
Untuk mahasiswa tahun pertama diwajibkan tinggal di asrama kampus. Fasilitas asrama ini meliputi:
- Fasilitas kamar (kamar mandi dalam,lemari,meja belajar,rak buku,dispenser)
- Sarana ibadah (mushola)
- Lapangan Futsal/Voli/Badminton
- Lobi (ruang tamu)
- Ruang serba guna
- Akses Hot Spot 24 jam
- Security
- Area parkir kendaaran penghuni asrama
Prasarana Upacara dan Olahraga
- Lapangan Upacara Bendera (kapasitas 2500 orang),
- Lapangan tenis,
- Lapangan bola basket indoor,
- Menara panjat tebing,
- Lapangan badminton,
- Jalur jogging,
- Lapangan futsal outdoor dan indoor,
- Gedung student center,
Aula Kampus
- Telkom University Convention Hall (TUCH) (kapasitas 3500 orang),
- Gedung Serba Guna FTE-FRI-FTI (kapasitas 2000 orang),
- Auditorium FTE-FRI-FTI (kapasitas 300 orang),
- Aula FEB-FKB (kapasitas 300 orang),
- Aula FIK (kapasitas 400 orang),
- Aula FIK (kapasitas 1500 orang).
Kantin dan Toko Kampus
- Business Center (selatan kampus)
- Kantin Koperasi Citra (selatan kampus)
- Kantin FIT
- Kantin FIK
- Kantin T-Mart
- Kantin Bambu
- Kantin Asrama
- Kantin Kejujuran (di Gedung Cacuk Sudarijanto)
- T-Mart
- Toko ATK dan Fotocopy Koperasi Citra
- Toko Koperasi Mahasiswa
Kantor Bank dan ATM Center
- Kantor Bank Mandiri (di Gedung Learning Center lantai-1)
- Kantor Bank BNI (di jalan akses gerbang depan kampus)
- ATM Center Gedung Cacuk Sudarijanto
- ATM Center Gerbang Utara
- ATM Center T-Mart
Masjid Syamsul 'Ulum
Di samping terdapatnya puluhan mushala yang tersebar di berbagai penjuru kampus, Masjid Syamsul 'Ulum merupakan masjid raya kampus Telkom University dengan kapasitas sampai 6000 orang jamaah. Masjid Syamsul ‘Ulum yang bertempat di kompleks kampus Universitas Telkom didirikan pada tanggal 28 September 1994, yang ditandai dengan pemancangan tiang pertama oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI saat itu, Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro. Masjid ini merupakan bagian integral kampus Universitas Telkom, dalam upaya mendidik manusia Indonesia seutuhnya. Pembinaan intelektual dilakukan di fasilitas-fasilitas akademis kampus, sedangkan masjid punya peranan dalam membentuk mental, spiritual, dan kepribadian sivitas akademika. Cita-cita ini semakin menguat dengan diresmikannya penggunaan Masjid Syamsul ‘Ulum pada tanggal 29 Mei 1996 oleh Menteri Riset dan Teknologi RI saat itu, Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie, yang menyampaikan bahwa tidak perlu ada dikotomi antara Iptek dan pengetahuan agama.
Koneksi Internet 24 Jam
- TUNE (Telkom University Network Engine), merupakan layanan koneksi nirkabel (wireless) internet kampus berbasis Single Sign On (SSO) yang ditujukan untuk warga kampus (dosen, mahasiswa, dan staf tenaga kependidikan) dengan cakupan sinyal di seluruh kawasan kampus, baik fakultas maupun area publik, dengan total bandwidth 800 Mbps.
- Jaringan koneksi internet publik: @wifi.id 100 access point @10 Mbps, Speedy Instant, Telkomsel Flash, Bandung Juara.
Klinik Mahasiswa
Klinik mahasiswa ditujukan untuk melayani pemeriksaan kesehatan dan pengobatan ringan untuk seluruh warga kampus.
Danau Resapan dan Plasa Telkom University
Secara terintegrasi dengan sistem pengelolaan lingkungan hijau dan pengelolaan sumberdaya air dalam kerangka komitmen kampus hijau (Green Campus), di samping memiliki hutan kampus dan sistem drainase, di Telkom University juga terdapat danau resapan yang dilengkapi dengan plasa dan jogging track sebagai ruang publik terbuka. Di plasa tersebut dapat dilakukan berbagai kegiatan sosialisasi, olahraga, dan ekspresi seni warga kampus. Plasa danau yang terletak di pertengahan kawasan kampus ini juga memiliki fungsi sebagai juction yang menghubungkan seluruh area kompleks fakultas.
Di area plasa dan danau ini juga sering diselenggarakan berbagai kegiatan kesenian luar-ruang, antara lain pernah digunakan untuk penyelenggaraan acara culture night yang merupakan bagian dari pelaksanaan ICoICT 2013 (International Conference on Information and Communication Technology) dengan dihadiri para pembicara kunci dan pemakalah yang berasal dari 30 negara berbagai benua serta para pejabat publik.
Bus Kampus
Bus kampus disediakan untuk melayani kebutuhan transportasi warga kampus, yang berangkat dari kampus Gegerkalong ke kampus BT-Plex, dan sebaliknya. Seringkali, bus ini disebut "bis biru", disingkat "bibir", karena warnanya yang biru. Setiap Senin-Jumat, bus berangkat dari Gegerkalong pukul 07.00 WIB dan kembali dari BT-Plex menuju Gegerkalong pukul 16.30 WIB.
Prestasi
Institut Teknologi Telkom (sekarang Telkom Engineering School) raih penghargaan peringkat pertama Telkom Smart Campus Award (TESCA) 2013 untuk kategori institut. Diikuti oleh Institut Manajemen Telkom (sekarang Telkom Economics & Business School) meraih posisi kedua di kategori institut, dan Politeknik Telkom (sekarang Telkom Vocational School) di posisi ketiga untuk kategori Politeknik. Sekolah Tinggi Seni Rupa & Desain Indonesia Telkom (sekarang Telkom Creative Industries School) meraih Peringkat Sekolah Tinggi ke-1 se-Indonesia (Januari 2013: ke-1 di Jawa Barat), Perguruan Tinggi Swasta ke-1 di kota Bandung, serta Perguruan Tinggi ke-16 se Indonesia (Januari 2013: ke-37), dilihat dari Presence, Impact, Openness, dan Excellence.
Kemahasiswaan
Organisasi Kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa Telkom Univerfsity adalah organisasi yang didirikan dari, dijalankan oleh dan ditujukan untuk mahasiswa, yaitu sebagai kelembagaan untuk berbagai kegiatan kemahasiswaan. Kegiatan kemahasiswaan berfungsi untuk:
- mewadahi kegiatan mahasiswa dalam mengembangkan bakat, minat, potensi, dan prestasi;
- mengembangkan berbagai kompetensi keahlian halus (softskill), kreativitas, kepekaan sosial, daya kritis, keberanian, kepemimpinan, dan jiwa kebangsaan;
- meningkatkan kesejahteraan mahasiswa; dan
- menumbuhkan kecintaan kepada seni dan budaya, serta kepekaan dan tanggung jawab sosial melalui pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa Telkom University diwajibkan ikut serta dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan yang dicatat dalam suatu Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan (TAK). Bidang-bidang kegiatan kemahasiswaan meliputi kepemimpinan, keprofesian, kerohanian, kebudayaan, olahraga, kewirausahaan, dan penalaran, yaitu sebagai berikut:
- Bidang Kepemimpinan
- Badan Eksekutif Mahasiswa KBM
- Dewan Perwakilan Mahasiswa KBM
- Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI)
- Korps Mahasiswa Protokoler (KMP)
- Korps Paskibra
- Bidang Keprofesian
- Himpunan-Himpunan Mahasiswa Program Studi
- Bidang Kerohanian
- Keluarga Mahasiswa Muslim "Al-Fath"
- Persekutuan Mahasiswa Kristen
- Keluarga Mahasiswa Katolik
- Keluarga Mahasiswa Hindu
- Bidang Olahraga
- Basket
- Voli
- Tenis Lapangan
- Tenis Meja
- Badminton
- Sepak Bola/Futsal
- Softball "Riverside"
- Catur
- Air Softgun
- Pencak Silat (Betako Merpati Putih)
- Tae Kwon Do
- Wushu Naga Mas
- Judo
- Aikido
- Capoeira
- Karate Do
- Karate Kei Shin Kan
- Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam
- Institut Bioenergi Padma Bakti
- Bidang Kebudayaan/Kesenian
- Telkom University Choir (PSM)
- Eka Sanvadita Orchestra (ESO)
- Unit Kebudayaan Betawi (UKB)
- Unit Seni Budaya Minang (USBM)
- UKM Seni dan Budaya Jawa
- Pandawa
- UKM Ikatan Keluarga Anak Riau (IKRAR)
- Unit Kesenian Sumatera Utara(UKSU)
- Kebudayaan Sumatera Selatan
- Kebudayaan Lampung
- Swara Waditra Sunda/Embun/Paguyuban Sunda
- Kesenian Bali (Widyacana Murti)
- Unit Kebudayaan Aceh (UKA)
- Unit Kegiatan Mahasiswa Sulawesi (UKMS)
- UKM Band
- Unit Budaya Jepang (Japan Genki)
- Unit Kebudayaan Korea
- Bidang Kewirausahaan
- Koperasi Mahasiswa
- HIPMI Tel-U (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia)
- IMA Tel-U (Indonesia Marketing Association)
- Bidang Penalaran
- Student English Club (SEC)
- Studi Jurnalistik, Sastra, dan Film (Aksara)
- Robotic Club
- Programming Club
- Tel-U Satellite Society
- Aeromodelling, Payload, and Telemetry
- SEARCH (Student's Activity for Research and Competition Handling)
- Pramuka Racana Tarumanagara (Gudep 27.139-27.140)
- Amateur Radio Club (Tel-U ARC)
- Esfera (TV Broadcasting Club)
- T-Radio (FM & Internet Radio Broadcasting Club)
- Tel-U IEEE Student Branch
- Komunitas
- Tel-U AIESEC
- Tel-U Against AIDS (IAA)
- Goweser
- Perhimpunan Mahasiswa Bandung (Permib)
- Ikatan Mahasiswa Banyumas (Iwak Mas)
- Family of Rain City (Forcy)
- Perkumpulan Mahasiswa Bekasi
Alumni
Jumlah Alumni
Jika dihitung sejak angkatan pertama masing-masing perguruan tinggi hingga kemudian bergabung menjadi Telkom University, jumlah alumni hingga Wisuda Perdana Telkom University pada tanggal 29-30 November 2013 dan Wisuda ke-2 Tahun Akademik 2013/2014 pada tanggal 29 Maret 2014 adalah 26.832 orang. Mereka telah bekerja di berbagai sektor pembangunan dengan bermacam-macam profesi yang tersebar di 19 negara, yaitu Indonesia, Australia, New Zealand, Timor Leste, USA, Malaysia, Singapore, China, Japan, France, Netherland, United Kingdom, Germany, Qatar, Uni Arab Emirates, Saudi Arabia, dan Nigeria.
Organisasi Alumni
Saat ini masih sedang berlangsung penggabungan organisasi alumni dari empat perguruan tinggi yang telah bergabung menjadi Telkom University, yaitu Forum Alumni STT Tekom/IT Telkom (FAST), Ikatan Alumni STMB Telkom/IM Telkom, Ikatan Alumni STISI Telkom (IAS), dan Ikatan Alumni Politeknik Telkom untuk menjadi satu organisasi Ikatan Alumni Telkom University.
Notable Alumni
- Gina Sonia, Managing Director PT. Byond Communications, Penyiaran TVRI, alumnus Universitas Padjadjaran dan MBA Bandung (1990-1991).
- Honesti Basyir, Direktur Keuangan PT. Telkom Indonesia, alumnus S1 Teknik Industri - Institut Teknologi Bandung (ITB) (1992) dan S2 Corporate Finance - Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (lulus 2004).
- Judi Ahmadi, Direktur Utama PT. Sigma Cipta Caraka (telkomsigma), anak perusahaan PT. Telkom Indonesia, alumnus S1 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan S2 Manajeman - Sekolah Tinggi Manajemen Bandung.
- Dedi Suherman, Direktur Utama PT. Telekomunikasi Indonesia International (TL) S.A. (Telkomcel), alumnus S1 Teknik Telekomunikasi - Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (1991-1995), Master in Telecommunication Engineering - RMIT University (1995-1997).
- Budi Satria Dharma Putra, Vice President Wholesale & International - Network Services PT. Telkom Indonesia, alumnus S1 Teknik Telekomunikasi - Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (1991-1995) dan Master in Telecommunication Engineering - RMIT University (1995-1997).
- Prasabri Pesti, Executive General Manager - Divisi Telkom Barat PT. Telkom Indonesia, alumnus S1 Teknik Telekomunikasi - Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (1991-1996) dan Master of Business Administration (M.B.A.), Business/Managerial Economics, Universitas Gadjah Mada (UGM) (2006–2009).
- Lintong Simaremare, praktisi kegiatan sosial dan penulis buku-buku inspirasi best seller: Bread For Friends; Pieces Of Keys At Work; Bread For Venus; Bread For Reflecions, alumnus S1 Teknik Telekomunikasi - Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (1992-1998).
- Henry Christiadi, Vice President Regulatory Management PT. Telkom Indonesia, alumnus S1 Teknik Telekomunikasi - Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (1992-1996).
- Mochamad James Falahuddin, praktisi dan pemilik beberapa perusahaan di bidang TIK, alumnus S1 Informatika - Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (1992-1997).
- Aiman Witjaksono, jurnalis dan pembawa berita & dialog di Kompas TV (dan sebelumnya di RCTI), alumnus S1 Teknik Industri - Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (1996-2000).
- Cut Noosy Keumalafajri, VP Service Partnership Management PT. XL Axiata, merupakan satu-satunya wakil Asia yang menjadi pemenang penghargaan International Women Rising Talents untuk kategori business profile in large companies yang diselenggarakan di Deauville, Perancis pada 16-18 Oktober 2013 oleh Egon Zehnder International, Eurazeo, dan International Women Forum, alumnus S1 Teknik Telekomunikasi - Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (1996-2001).
Pranala Luar
Catatan Kaki
- ^ Sejarah Telkom University, di situs resminya.
- ^ Peta Kampus Dayeuhkolot dapat dilihat di sini [1].