Karanganyar, Welahan, Jepara
Karanganyar adalah desa di kecamatan Welahan, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.
Karanganyar | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Jepara | ||||
Kecamatan | Welahan | ||||
Kode pos | 59464 | ||||
Kode Kemendagri | 33.20.03.2002 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Geografis
Batas wilayah Desa karanganyar yaitu:
- Sebelah utara berbatasan dengan wilayah desa Batukali
- Sebelah timur berbatasan dengan wilayah desa Guwosobokerto
- Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah desa Rejosari (Kabupaten Demak)
- Sebelah barat berbatasan dengan wilayah desa Ujungpandan
Sejarah
Desa Karanganyar pada mulanya bernama Desa Ngemplek. Desa Ngemplek adalah hutan belantara dan tidak memiliki penghuni. Seiring berjalannya waktu, penduduk mulai berdatangan dan menghuni Desa Ngemplek. Penduduk pada zaman dahulu membuka hutan dan bercocok tanam untuk penghidupan sehari-hari. Penduduk mulai berdatangan dan memadati Desa Ngemplek. Bentuk Permukiman di Desa ini cenderung organis dan mengikuti alur Sungai. Almarhum Mbah Dzaru dan Almarhumah Mbah Surti mengganti nama Desa Ngemplek menjadi Desa Karanganyar seperti sekarang.
Sosial Budaya
Desa Karanganyar adalah desa unik yaitu desa ini yang masih menganut salah satu tata kota zaman kerajaan jawa kuno yaitu rumah penduduk menggerombol mengikuti alur sungai, rumah-rumah penduduk berkumpul dan berjajar mengikuti alur sungai.
Potensi
Desa Karanganyar adalah desa penghasil Mainan Tradisional Anak-Anak terbesar se-Indonesia, oleh karena itu Desa Karnganyar sekarang menjadi Sentral Industri Kerajinan Mainan Anak. Produk dari desa Karanganyar membanjiri pasar Nasional dan banyak permintaan dari luar negeri[1]. Maka pemasaran mainan tradisional anak-anak ini di ekspor keberbagai negara, karena sudah mempunyai banyak pelanggan di berbagai negara, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, China, Jepang, Amerika, dll. Selain itu Desa Karanganyar juga berpotensi sebagai Desa Wisata karena lokasi desa masih banyak persawahan, alami, rumah-rumah tradisional Jawa, dan dolanan tradisional.
Perencanaan
Petinggi dan Pemerintah Desa Karanganyar ingin membangun Desa Karanganyar sebagai tempat wisata baru, jika ada Plajan Desa wisata di Kecamatan Pakis Aji, maka Karanganyar rencananya pemdes adalah Desa Wisata Dolanan. Oleh karena itu Petinggi dan Pemerintah Desa Karanganyar harus membangun:
- Membangun Lapangan Khusus untuk Dolanan Tradisional
Membuat lapangan khusus untuk bermain seperti Ingklik, Rokok-an, Gaprak-an, Rambatan, dan lain-lain (tidak boleh untuk main sepakbola/ olahraga lainnya).
- Mengadakan "Olimpiade Dolanan Anak"
Bertujuan untuk mengurangi kecenderungaan anak bermain Game digital baik on-line maupun tidak. Game On-line sedikit banyak mempengaruhi pergaulan. anak – anak akan cenderung menyendiri enjoy dengan permainannya dan akan sulit berinteraksi sosial. Olimpiade Dolanan telah diselenggarakan di Tahunan, Seharusnya Karanganyar juga mengikuti untuk mengadakan Olimpiade Dolanan.
- Membangun Villa/Penginapan
Membangun villa dengan bentuk yang tradisional untuk turis yang kemalaman dan ingin menginap untuk menikmati suasana hidup di persawahan
- Membangun Pusat Oleh-Oleh Mainan Karanganyar.
Membangun tempat penjualan oelh-oleh berupa mainan tradisional juga gantungan kunci dengan bentuk miniatur mainan tradisional
Olahraga
Desa Karanganyar mempunyai ssb (sekolah sepak bola) sekaligus klub sepakbola dengan nama PERSEKAR (Persatuan Sepakbola Karanganyar), Persekar didirikan untuk mengasah dan mengembangkan bakat anak-anak Desa Karanganyar dan untuk membawa nama baik Desa Karanganyar di ajang bergengsi yaitu Liga Jepara.
Galeri
-
pintu gerbang Sentra Mainan Karanganyar