Kotak

wadah (biasanya berbentuk kuboid) dengan setidaknya satu penampang persegi panjang
Revisi sejak 29 Mei 2007 03.57 oleh Ki Bambang Asmoro (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Kotak adalah tempat penyimpanan wayang kulit purwa yang terbuat dari kayu, bentuk empat persegi panjang dengan ukuran standar tinggi 50 cm, panjang 160 cm dan lebar 60 cm...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kotak adalah tempat penyimpanan wayang kulit purwa yang terbuat dari kayu, bentuk empat persegi panjang dengan ukuran standar tinggi 50 cm, panjang 160 cm dan lebar 60 cm. Kayu untuk kotak wayang yang terbaik adalah kayu Suren, meski langka kayu ini diyakini menghasilkan suara yang pas untuk dodogan, karena selain tempat penyimpanan wayang kotak ini juga difungsikan sebagai alat pendukung pertunjukan yang diletakan di sebelah kiri dalang serta tempat digantungkannya keprak dan tempat memukulkan cempolo.

Didalam kotak ini disekat menjadi dua bagian, satu bagian besar untuk meletakan eblek, tempat menaruh wayang sesuai dengan klasifikasinya dan satu bagian kecil sebagai tempat untuk menyimpan peralatan lainnya seperti keprak, cempolo, placek, kelir, pluntur, benang, jarum, gegel, malam (peralatan untuk memperbaiki wayang yang rusak dalam pergelaran).

Kotak ini ada yang polos dan ada yang diukir, tetapi biasannya tempat untuk menata keprak tidak diukir agar dapat menghasilkan suara keprak yang nyaring. Selain kayu Suren, kayu jati juga sering dipergunakan untuk membuat kotak wayang, tetapi kualitas suara keprak dan dodogan terlalu alot/keras.