Kucing bulu pendek britania

Kucing British Shorthair adalah salah satu ras kucing tertua yang pernah dikenal manusia. Nenek moyang dari kucing British Shorthair dipercayai adalah berhubungan dengan bangsa romawi yang pernah dahulu menguasai Inggris.

Kucing British Shorthair

Berkas:British shorthair.jpg
Kucing British Shorthair.
Nama lain Highlander
Highland Straight
Britannica
Asal  Inggris
Standar ras
TICA standar
FIFe standar
CFA standar
FFE standar
ACF standar
CCA standar
AACE standar
ACFA/CAA standar
Lainnya CCCofA: standard
Kucing domestik (Felis catus)

Sejarah

Dipercayai bahwa nenek moyang ras ini berhubungan dengan bangsa romawi yang pernah dahulu menguasai Inggris. Setelah Romawi menyerang dan menguasai Inggris, pertanian Inggris mulai dikembangkan. Seiring dengan perkembangan pertanian tersebut, muncul kebutuhan untuk melindungi hasil pertanian dari serangan tikus. Para tentara Romawi membawa kucing untuk menjaga hasil-hasil pertanian. Kucing-kucing tersebut disebut kucing pekerja, karena harus bekerja untuk mendapatkan makanan. Kucing tersebut tidak dipelihara sebagai binatang kesayangan.

Kucing-kucing ini hidup secara bebas di gudang dan pertanian dengan sedikit sekali pengaruh dari manusia. Populasi kucing tersebut mulai berkembang dengan subur. Ketika bangsa romawi pergi, Inggris terisolasi dari bagian dunia lain. Selama beberapa ratus tahun tidak ada lagi impor kucing baru. Kucing-kucing yang telah ada di Inggris berkembang biak dengan bebas, menghasilkan kucing dengan badan yang kokoh dan tebal disertai bulu yang indah.

Akhir tahun 1800-an para penggemar kucing di Inggris mulai memperhatikan kucing tersebut dan mulai menyadari keindahannya. Pada kontes kucing pertama di Crystal Palace, London tahun 1871, kucing-kucing ini mendapat banyak penghargaan. Pada tahun 1889, kucing British Shorthair mendapatkan status sebagai ras kucing tersendiri. Tahun 1907, penggemar kucing Inggris membentuk British Cat Club. Kemudian popularitas kucing British Shorthair menurun terkalahkan oleh ras kucing Persia dan kucing Siam.

Selama Perang Dunia II, populasi kucing British Shorthair berkurang dengan drastis. Untuk menyelamatkan ras tersebut, kucing British Shorthair banyak dikawinkan dengan kucing Persia. Akibatnya mulai muncul warna-warna lain selain warna blue yang merupakan warna asalnya. Cat Fanciers' Association (CFA) mengakui kucing British Shorthair pada tahun 1980. The International Cat Association (TICA) merevisi standar ras ini pada tahun 1993. Belakangan ras ini mulai menjadi populer kembali.

Kucing British Shorthair banyak menjadi ikon. Kucing ini menjadi model bagi Cheshire Cat yang terdapat pada film animasi Alice's Adventures in Wonderland. Selain itu, kucing British Shorthair dengan pola warna silver tabby menjadi ikon produk makanan kucing, Whiskas.

Karakteristik

Secara umum, ukuran badannya medium sampai besar dengan berat berkisar 4-8 kg. Badannya kompak, padat, pendek, kuat dan berotot dengan dada, bahu serta pinggul yang lebar. Kepalanya bulat dan lebar dengan pipi penuh, terletak pada leher yang pendek dan tebal. Hidung pendek, lebar dan lurus tanpa lekukan, bentuk dagunya bulat. Kakinya pendek dengan tulang yang kuat serta berotot dan jari-jarinya bulat. Panjang ekor kurang lebih 2 per 3 panjang tubuh, tebal pada bagian pangkal dan menipis pada ujungnya. Bulunya pendek, padat dan tebal. Ukuran telinga sedang dan lebar pada bagian bawah dengan ujung melengkung. Jarak antara kedua telinga sedang. Mata besar dan bulat, warnanya berhubungan dengan warna bulu yaitu copper, gold, blue, green atau odd-eyes.

Semua warna dibolehkan, tetapi warna blue lebih dikenal. TICA mengizinkan untuk disilangkan dengan kucing Scotish Fold atau kucing Manx. Ras ini lebih disukai karena sifatnya yang tenang dan setia.

Referensi