Koefisien tanaman
Koefisien tanaman adalah karakteristik dari tanaman yang digunakan untuk memprediksi nilai eevapotranspirasi. Koefisien tanaman (Kc) dihitung berdasarkan rasio dari evapotranspirasi yang terukur berdasarkan pengamatan di suatu lahan dengan kondisi vegetasi seragam dan air melimpah (ET), dengan evapotranspirasi referensi (ET0). Jika digambarkan dengan rumus:
Kondisi tanaman, seperti fase pertumbuhan dan kondisi kesehatan tanaman mempengaruhi nilai koefisien tanaman. Dalam penerapan nilai koefisien tanaman di lapang, umumnya tanaman tidak tumbuh pada kondisi seragam, bahkan ada benih atau bibit yang tidak tumbuh sehingga nilai ET secara teori merupakan nilai potensial dari evapotranspirasi yang mungkin terjadi.
Nilai evapotranspirasi referensi dapat berbeda tergantung kebutuhan. Beberapa peneliti menggunakan evapotranspirasi referensi sebagai evapotranspirasi dari lahan terbuka yang tidak ditumbuhi tanaman sama sekali. Lainnya menyatakan bahwa evapotranspirasi referensi adalah evapotranspirasi dari lahan terbuka yang hanya ditutupi vegetasi tertentu (biasanya rumput).
Referensi
- Allen, R.G. (1998). Crop Evapotranspiration—Guidelines for Computing Crop Water Requirements. FAO Irrigation and drainage paper 56. Rome, Italy: Food and Agriculture Organization of the United Nations. ISBN 92-5-104219-5. Diakses tanggal 2007-11-24.
- Stannard, D.I., Gannett, M.W., Polette, D.J., Cameron, J.M., Waibel, M.S., and Spears, J.M., (2013). Evapotranspiration from marsh and open-water sites at Upper Klamath Lake, Oregon, 2008–2010. U.S. Geological Survey Scientific Investigations Report 2013–5014,.