Simpingan dalam wayang kulit berarti boneka wayang yang diatur berjajar pada kelir di sisi kanan -kiri dalang yang ditata sedemikian rupa. Simpingan merupakan salah satu unsur pergelaran wayang kulit.

Keberadaan simpingan dalam wayang mempunyai beberapa fungsi antara lain; sebagai hiasan (pajangan) agar bisa dinikmati oleh penonton, untuk mempermudah dalang dalam mencari dan mengambil wayang, sebagai tanda akan adanya pergelaran wayang kulit,untuk menunjukan kualitas dan kuantitas wayang. Disamping itu simpingan mempunyai makna simbolik bagi masyarakat pendukungnya.

Pada jaman dulu simpingan hanya terdiri dari puluhan wayang. Karena memang jumlah wayang satu kotak berkisar antara 180-250 wayang, tetapi sekarang terutama dikota-kota besar, jumlah simpingan sangat banyak antara 250 - 500 wayang. Hal ini karena tuntutan pasar dan biasanya pergelaran di kota besar ditempatkan pada lapangan terbuka. Sehingga diperlukan penataan simpingan yang panjang.

Simpingan wayang ditata sedemikian rupa berdasarkan golongan, warna muka, bentuk muka,arah pandangan muka, bentuk bibir, bentuk mata, warna badan, jenis pakaian, jenis jangkahan dan sebagainya. Simpingan wayang dikatakan bagus jika enak dipandang, seimbang dan "ribig" artinya antara bahu dan palemahan wayang dari yang paling tinggi hingga yang terpendek sejajar bila ditarik garis lurus. Penataan simpingan wayang yang baik dapat dijumpai pada pergelaran wayang di Jakarta.