Asuransi Ekawaktu
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP49Khoirur (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 15 Mei 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 26 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP49Khoirur (Kontrib • Log) 3847 hari 282 menit lalu. |
Asuransi ekawaktu atau berjangka (term life insurance) adalah asuransi jiwa paling sederhana dan murah.[1] Disebut ekawaktu atau berjangka karena hanya memberikan perlindungan asuransi dalam jangka waktu tertentu.[1] Bila Anda berumur panjang sampai masa pertanggungan berakhir, Anda biasanya tidak mendapatkan apa-apa (uang preminya “hangus”).[1] Asuransi berjangka juga tidak memiliki unsur tabungan sehingga Anda tidak dapat menguangkannya.[1]
Jangka waktu asuransi berjangka yang paling banyak ditawarkan adalah 1, 5, 10, 15, 20, 25, 30 tahun dan sampai usia tertentu (biasanya 65 tahun).[1] Sebagian besar perusahaan tidak menjual asuransi berjangka yang masa pertanggungannya melebihi ulang tahun ke-80 dari tertanggung.[1]
Asuransi ekawaktu atau berjangka ini tidak membatasi usia si pembeli polis.[2] Namun, idealnya produk asuransi ini dibeli sejak usia dini.[2] Maklum, semakin muda usia Anda saat membeli produk ini maka semakin kecil biaya premi yang harus dibayar karena waktu pertanggungan makin panjang.[2] Selain itu, risiko kematian yang mungkin terjadi pada si pembeli polis selama masa pertanggungan cukup kecil.[2] Tak heran ada produk asuransi jiwa berjangka yang diperuntukan sejak usia dini.[2] Biaya premi akan dibayar oleh orangtua yang mengasuransikan jiwa anaknya.[2]