Ashadi Siregar
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP86Johanes (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 25Juni2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 17Mei2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP86Johanes (Kontrib • Log) 3722 hari 218 menit lalu. |
Ashadi Siregar adalah seorang penulis novel populer yang tokonya mahasiswa. Ashadi Siregar lahir pada tanggal 3 Juli 1945 di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Anak ketiga dari tujuh bersaudara itu berasal dari keluarga yang beragama Islam. Ayahnya bernama Abdul Azis Siregar dan ibunya N. H. Aziz Siregar. Ashadi Siregar menamatkan sekolah dasar di Prapat, Sumatera Utara tahun 1958. Ashadi Siregar melanjutkan pendidikan menengah pertama di Prabat dan tamat tahun 1961. Pada tahun 1964, Ashadi Siregar menamatkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri Padang Sidempun. Pada tahun 1970, Ashadi mendapatkan gelar sarjana dari Fakultas Sosial Politik, Universitas Gadjah Mada. Ashadi Siregar juga pernah menjadi penanggungjawab majalah mingguan Sendi hingga tahun 1973. Karya-karya sastra Ashadi Siregar yakni novel Marini, cerita Warisan Sang Jagoan, novel Cintaku di Kampus Biru, novel Kugapai Cintamu, dan novel Terminal Cinta Terakhir. Dengan cerita Warisan Sang Jagoan, Ashadi Siregar memenangi sayembara sastra yakni Pemenang Harapan Sayembara Penulisan Roman Dewan Kesenian Jakarta tahun 1972.