Royal jelly
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP89Siti (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP89Siti (Kontrib • Log) 3827 hari 221 menit lalu. |
Royal jelly adalah zat yang disekresikan oleh lebah pekerja untuk digunakan sebagai makanan ratu lebah dan larva lebah madu. [1] Zat ini berguna untuk membantu sang ratu lebah dalam proses 'prokreasi' dan memberikan makanan kepada larva lebah madu supata dapat berkembang secara maksimal.[1] Royal jelly memiliki kandungan asam amino, gula, lipid, vitamin, zat besi dan kalsium.[1]
Kandungan gizi dan manfaat
Royal jelly memiliki banya kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Kandungan gizi tersebut adalah protein, karbohidrat, lipid, hormon, enzim, mineral, vitamin, niasin, asam folat dan biotin.[2] Protein ,karbohirat, lipid dan dapat membantu meregenerasi organ tubuh manusia.[2]
Cara penyimpanan
Royal jelly dapat disimpan di dalam freezer yang terdapat di dalam almari pendingin apabila tidak habis digunaka atau tidak habis dijual. [3] Royal jelly yang disimpan di dalam freezer dapat bertahan cukup lama dengan tetap terjaga gandungan gizi baiknya.[3] Suhu optimal untuk menyimpan royal jelly adalah 20°C. Selain menggunakan freezer, royal jelly juga dapat disimpan menggunakan botol kaca.[3] Penyimpanan royal jelly dalam botol kaca sebaiknya dilakukan dengan cara mencampurkan royal jelly dengan madu murni dengan perbandingan 1:9.[3] Perbandingan tersebu adalah satu bagian royal jelly dicampur dengan 9 bagian madu murni.[3] Cara penyimpanan ini juga mampu menjamin kualitas royal jelly agar tetap baik.[3]
Rujukan
- ^ a b c "Fertility Super Food – Royal Jelly". Natural Fertility Info. Diakses tanggal 18 Mei 2014.
- ^ a b "Apa itu Royal Jelly". Position of Search Engine. Diakses tanggal 19 Mei 2014.
- ^ a b c d e f Halim dan Suharno, Nipan Abdul. Teknik Mencangkok Royal Jelly. Yogyakarta: Kanisius. hlm. 74.