Fisiognomi
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP49Khoirur (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP49Khoirur (Kontrib • Log) 3820 hari 12 menit lalu. |
Fisiognomi adalah ilmu firasat wajah atau ilmu membaca karakter seseorang lewat wajah.[1] Dalam ilmu fisiognomi Wajah dipakai sebagai pedoman di fisiognomi karena wajah merupakan organ tubuh yang biasanya tidak tertutup.[1] Selain itu untuk melihat wajah seseorang, kita tidak perlu meminta izin kepada yang bersangkutan.[1] Secara sederhana wajah bisa dilihat dari foto atau berhadapan secara langsung.[1]
Penguasaan ilmu fisiognomi akan memberikan manfaat yang besar sekali dan dapat meluaskan cakrawala serta pengetahuan terutama yang berhubungan antar manusia.[1] Seandainya kita kaitkan dengan dunia teknologi modern di zaman sekarang, masih sangat relevan, misalnya menyangkut hubungan bisnis dan kemitraan, persahabatan, percintaan serta perjodohan.[1]
Selain itu, ilmu Fisiognomi juga bersifat sangat praktis dan sederhana dalam praktiknya.[2] Karena tidak membutuhkan alat apapun, bahkan tidak ada kesulitan pada saat menerapkannya.[2] Jadi, setidaknya bisa mendapatkan gambaran secara umum mengenai karakter seseorang pada saat berkomunikasi secara langsung dengan membaca karakter wajah seseorang.[2]