Carl Friedrich Zelter
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP21Danang (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 23 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP21Danang (Kontrib • Log) 3820 hari 855 menit lalu. |
Carl Friedrich Zelter (11 December 1758 – 15 May 1832 adalah seorang komponis, konduktor musik, dan guru musik berkebangsaan Jerman.[1] Ayahnya adalah seorang tukang batu.[2] Namun Friedrich Zelter mampu mengembangkan bakatnya sehingga cepat dikenal sebagai violis dan pemimpin orkestra.[2] Sebuah karya kantata yang pernah diciptakan Zelter dan diperdengarkan pada wafatnya Raja Frederick Agung membuktikan kepiawaian Zelter kepada mata publik.[2] Zelter secara aktif mengikuti berbagai kegiatan musik di Berlin. Pada tahun 1809, ia diangkat menjadi profesor dan anggota kerhormatan dari Akademi Kerajaan.[2] Selain itu, Zelter juga memegang peranan besar dalam suatu lembaga untuk pengembangan musik gereja yang berdiri tak lama kemudian.[2] Zelter adalah sahabat dari seorang pujangga besar, Johann Wolfgang von Goethe.[2] Bahkan, surat menyurat antara keduanya di kemudian hari diterbitkan.[2] Karya ciptaan Zelter kebanyakan terdiri dari musik gereja, kantata, akan tetapi juga beberapa opera.[2] Yang paling terkenal dari ciptaannya berupa lagu-lagu dan musik paduan suara.[2] Namun sebagian karyanya tidak pernah diterbitkan.[2]
Zelter memiliki beberapa orang murid semenjak 1819 yang tergabung dalam Singkademie (1820), salah satunya adalah Fellix Mandelssohn (1809-1846).[3]
Rujukan
- ^ Grove/Fuller-Maitland, 1910. The Zelter entry takes up parts of pages 593-595 of Volume V.
- ^ a b c d e f g h i j (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 7 (VAK-ZWI). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 4038
- ^ (Inggris) Howard E. Smither., History of the Oratorio: Vol. 4: The Oratorio in the Nineteenth and Twentieth Centuries: Vol. 4: The Oratorio in the Nineteenth and Twentieth Centuries (Google eBuku). UNC Press Books, 2012, Hal. 19