Stratus
Stratus (St) adalah awan yang berbentuk kabut yang berada pada ketinggian rendah.[1] Awan stratus termasuk dalam sepuluh bentuk dasar awan atau genera, istilah stratus menunjukan pelapisan atau stratifikasi yang berbentuk lembaran atau lapisan.[1] Awan stratus tidak tumbuh secara vertikal seperti tipe kumulus, awan ini berkembang mengikuti aliran angin yang mengakibatkan udara terkondensasi pada ketinggian rendah.[1][2] Awan stratus terdiri dari butir-butir air dan berada di ketinggian dibawah 2 km.[1] Awan ini dapat berkembang menjadi nimbostratus yang akan menghasilkan hujan dan cuaca yang buruk.[2]
Awan stratus | |
---|---|
Singkatan | St |
Simbol | |
Ketinggian | dibawah 2.000 meter m ( ft) |
Awan stratus berbentuk seragam dan cenderung datar dengan warna abu-abu, awan ini dapat menyebabkan gerimis.[3] Bentuk awan stratus tipis sehingga dapat menghasilkan korona atau cincin cahaya yang terbentuk akibat difraksi sinar matahari atau bulan.[1] Awan status jarang menghasilkan hujan karena gerakan vertikal keatas untuk memicu presipitasinya sangat lemah.[4] Kombinasi awan stratus dengan awan lainnya akan membentuk jenis-jenis awan antara lain: cirrostratus, altostratus, nimbostratus, dan stratokumulus.[4]
Referensi
- ^ a b c d e Trewartha, Glenn T., dan Horn, Lyle H. (1995). Pengantar Iklim Edisi kelima. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. ISBN 979-420-375-0.
- ^ a b "Mengenal jenis-jenis awan". Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 Mei 2014.
- ^ (Inggris) "Cloud Classification and Characteristics". National Weather Service Weather Forecast Office. Diakses tanggal 27 Mei 2014.
- ^ a b (Inggris) "Stratus clouds". USA Today. Diakses tanggal 27 Mei 2014.