Eskapisme

Menghindar dari kenyataan
Revisi sejak 31 Mei 2014 04.57 oleh Lylla08 (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP41Hillun|selesai|mulai}} thumb|Bermain video game bisa termasuk dalam eskapisme jika dilakukan berlebihan '''Eskapisme''' adalah s...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Eskapisme adalah sikap hidup yang bertujuan untuk menghindarkan diri dari segala kesulitan, terutama dalam menghadapi masalah yang seharusnya diselesaikan secara wajar.[1] Banyak gejala gangguan jiwa yang dapat ditafsirkan sebagai usaha yang bersifat eskapisme.[1] Eskapisme juga berarti cara memusatkan perhatian pada hal-hal menyenangkan yang bertentangan dengan realitas keras dari kehidupan sehari-hari.[2] Hal tersebut dapat menjadi sarana agar tidak tertekan dengan kenyataan di kehidupan sehari-hari atau dalam bentuk yang ekstrem dapat mengakibatkan perilaku obsesif yang membuat orang benar-benar mengabaikan realitas.[2]

Berkas:Eskapisme.png
Bermain video game bisa termasuk dalam eskapisme jika dilakukan berlebihan

Eskapisme modern dalam arti yang sehat dapat berupa membaca buku favorit, menonton program olahraga, atau bermain.[2] Akan tetapi, sangat sedikit orang yang melarikan diri dari kenyataan dalam bentuk seperti ini.[2] Kegiatan normal, seperti makan, tidur atau aktivitas seksual juga dapat dianggap sebagai eskapisme ketika mereka melakukannya secara berlebihan.[2] Misalnya, tidur lebih dari setengah hari karena seseorang tidak bisa menjalankan kehidupan normalnya.[2] Tidur tersebut dapat disebabkan karena kelelahan atau gejala dari depresi.[2]

Referensi

  1. ^ a b Ichtiar Baru Van Hoeve. Ensiklopedi Indonesia. PT Ichtiar Baru van Hoeve. 
  2. ^ a b c d e f g "What is Escapism?". Diakses tanggal 31 Mei 2014.