Rumput benggala
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP89Siti (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP89Siti (Kontrib • Log) 3856 hari 1065 menit lalu. |
Rumput benggala | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | M. maximus
|
Nama binomial | |
Megathyrsus maximus (Jacq.) B.K.Simon & S.W.L.Jacobs, 2003
| |
Sinonim | |
Rumput benggala (Megathyrsus maximus) adalah salah satu jenis rumput yang biasa digunakan untuk bahan dasar pembuatan pakan ternak.[3] [4]
Deskripsi
Rumput benggala adalah suatu rumput-rumputan yang hidupnya menahun. Tinggi buluhnya 2,5 M.[5] Sementara itu, akarnya berrimpang dan berbulu hingga berrambut.[6] Bulu-bulu yang terdapat pada rumput benggala ini bisa juga terlihat jarang hingga kasar, namun ada pula yang tidak berbulu.[6] Sedangkan, permukaan bulu pada daun jarang.[6] Semakin ke atas, daun-daunnya semakin kecil.[6] Daun-daun rumput benggala agak lurus, dan memita.[6] Perbungaannya berbentuk malai, berbentuk piramid, yang lebarnya 45 cm dan melewati percabangan utama.[6]Bunga rumput benggala berkelamin dua, dan berbentuk perahu.[6] Percabangan pada rumput benggala kasar, tumbuh secara tegak dan melebar.[5] Cabang dari perbungaan rumput benggala terletak di bawah dan bercabang 2-4, dan letaknya berselang-seling, dan paling ujungnya menyendiri[5]. Buliran sebagai buahnya banyak, warnanya hijau hingga hijau-keunguan dan bagian ujungnya berbentuk tumpul.[5] Tanaman ini berbunga sepanjang tahun, dan berkembang-biak dengan cara menggunakan biji atau dengan ujung rumpun yang dimilikinya.[5]
Referensi
- ^ "Megathyrsus maximus (Jacq.) B.K.Simon & S.W.L. Jacobs". Germplasm Resources Information Network. United States Department of Agriculture. 2007-06-25. Diakses tanggal 2010-01-07.
- ^ Panicum maximum. Tropical Forages.
- ^ "Pengaruh Penggunaan Konsentrat dalam Pakan Rumput Benggal Terhadap Kecernaan NDF dan ADF pada Kambing Lokal". E-journal UNSTRAT. Diakses tanggal 29 Mei 2014.
- ^ "Megathyrsus maximus (Jacq.) B.K.Simon & S.W.L. Jacobs". Germplasm Resources Information Network. United States Department of Agriculture. 2007-06-25. Diakses tanggal 2010-01-07.
- ^ a b c d e Sastrapradja, Setijati; Afriastini, Johar Jumiati (1980). Jenis Rumput Dataran Rendah. 20:72 – 73. Jakarta:LIPI bekerjasama dengan Balai Pustaka.
- ^ a b c d e f g Chen, C.P. & Hutton, E.M. (1992). Panicum maximum Jacq.[Internet] Record from Proseabase. Mannetje, L.'t dan Jones, R.M. (Editor). PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. http://www.proseanet.org. Diakses dari Internet: 18 Mei 2014.