Bajing terbang jawa
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP89Siti (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP89Siti (Kontrib • Log) 3856 hari 1017 menit lalu. |
| Bajing terbang | |
|---|---|
| |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | |
| Spesies: | I. horsfieldi
|
Bajing terbang atau Iomys horsfieldi adalah salah satu jenis bajing yang memiliki kemampuan untuk terbang.[1] Meskipun bisa terbang, tetapi tentunya cara terbang bajing terbang ini tidak selincah burung.[1] Hewan ini terbang dengan cara melompat dari pohon ke pohon lainnya.[1] Jarak yang dapat ditempuh oleh hewan ini saat terbang adalah 135 hingga 450 meter.[1] Kemampuan terbang dari bajing terbang didukung oleh selaput yang menghubungkan tangan dan kakinya serta ekornya yang membantu kesimbangan saat terbang.[1] Makanan bajing terbang adalah buah, kacang-kacangan dan ulat kecil.[1] Bajing terbang termasuk hewan nokturnal atau aktif pada waktu malam hari.[1]
Panjang tubuh bajing tanah bisa mencapai panjang 43 cm dengan berat tubuh 215 gram.[1] Seluruh tubuh bajing terbang ini diselimuti bulu dengan warna coklat keabu-abuan hingga hitam.[1] Tupai ini hidup pada ketinggian 1.000 m di hutan primer, hutan sekunder yang terdegradasi dan semak belukar, serta daerah dibudidayakan.[2] Hewan ini juga dapat menjadi hama di perkebunan.[2] Cekungan pohon adalah rumah atau sarang yang biasanya disukai bajing terbang.[2]