Bokol buut
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP89Siti (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP89Siti (Kontrib • Log) 3832 hari 1357 menit lalu. |
Bajing tanah bergaris tiga | |
---|---|
Berkas:Three-striped-ground-squirrel 1168a.jpg | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | L. insignis
|
Bajing tanah bergaris tiga atau Lariscus insignis adalah salah satu jenis bajing tanah yang memiliki ciri terdapat tiga garis berwarna putih dan hitam pada punggungnya.[1] Hewan ini banyak tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.[1] Bajing tanah jenis ini termasuk hewan yang dilindungi karena kebedaraannya semakin sedikit sehingga terancam punah.[1] Bajing tanah bergaris tiga hidup di hutan sekunder dengan pohon yang tinggi.[1]
Bajing tanah bergaris tiga memiliki ukuran badan 36 cm.[1] Bajing tanah bergaris tiga adalah hewan yang aktif pada siang hari atau diurnal.[1][2] Hewan ini banyak ditemukan terutama di dataran tinggi, hutan primer, tetapi dapat mentolerir habitat sekunder.[2] Di Gunung Gading mungkin memakan tunas bunga Raffleisa.[2] Hewan ini juga ditemukan di perbukitan kapur di Kanthan Ipoh daerah Semenanjung Malaysia. [2] Jenis hewan diurnal ini sepenuhnya terestrial.[3] Hewan ini setelah diamati ternyata menggali permukaan tanah untuk mencari makanan yaitu memakan akar, buah jatuh dan serangga.[3] Sarangnya umumnya terletak di batang busuk dari pohon-pohon yang telah tumbang.[3] Hewan tanah ini adalah pemalu, ketika terganggu, hewan ini akan dengan cepat lari ke hutan untuk mencari tempat persembunyian.[3]