Gerhard Henrik Armauer Hansen
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP25Vanya (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 2 Juni 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP25Vanya (Kontrib • Log) 3870 hari 1275 menit lalu. |
miniatur|Gerhard Armauer Hansen Gerhard Henrik Armauer Hansen adalah seorang ahli kimia dan biologi yang terkenal dari Norwegia. Ia adalah penemu bakteri Mycobacterium leprae yang menyebabkan penyakit lepra. Ia lahir di Bergen pada 29 Juli 1841. Ia sangat meminati bidang sains, terutama bidang biologi. Ia pun memilih Universitas Oslo (dulu disebut Royal Frederik's University). Ia menjalani masa praktiknya di sebuah rumah sakit bernama National Hospital in Christiania of Oslo. Di rumah sakit itu, ia berjumpa dengan banyak orang yang terkena penyakit lepra. Ia sempat pula menjalani studi profesi kedokteran dan menjadi dokter di Lofoten.
Lepra adalah salah satu penyakit yang saat itu belum ditemukan penyebabnya. Tidak hanya itu, obat atau perawatan yang ada pun minim. Rumah sakit hanya menampung mereka dan tidak tahu bagaimana menanganinya. Selain itu, penyakit ini dianggap sebagai penyakit kutukan. Karena rasa ingin tahu yang besar, Hansen kembali menjalani studi dan riset mengenai penyakit ini bersama temannya, Daniel Cornelius Danielssen di Bergen.
Setelah menempuh studi beberapa tahun, Hansen menuju Bonn, Austria, untuk memulai penelitiannya. Ia bersama Albert Neisser meneliti seorang laki-laki yang terkena lepra. Mereka memeriksa sampel dari tisu yang ditempelkan ke luka yang ada di tubuh laki-laki tersebut. Mereka mencoba membuat beberapa hipotesis. Namun, hipotesis mereka berbeda. Hansen memiliki hipotesis bahwa penyebab dari penyakit lepra adalah bakteri, sedangkan Neisser beranggapan bahwa penyakit ini disebabkan oleh agen-agen yang bersifat etiologis. Mereka melakukan penelitian sekali lagi, dan terbukti bahwa penyakit ini disebabkan oleh sebuah bakteri. Sejak penelitiannya disebarkan, banyak ahli kimia dan biologi mulai mencari penanganan dan obat yang tepat untuk pasien dengan penyakit lepra. Hansen pun meninggal pada 12 Februari 1912 karena kanker hati.