Etihad Airways
Etihad Airways merupakan maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab, Abu Dhabi yang dikenal sebagai salah satu "permata dari Teluk Persia", mengalami kemajuan yang signifikan sejak ditemukannya minyak pada tahun 1958 dan kini dianggap sebagai salah satu negara terkaya di dunia dalam sumber daya alam dan membuat pemerintah UEA bersama investor swasta asing membentuk suatu kesatuan perusahaan transportasi udara yang bernama Etihad (Persatuan) yang berdiri pada bulan Juli 2003 dan kini Etihad dikenal sebagai salah satu maskapai paling berpengaruh dan memiliki penghargaan yang banyak setelah 10 tahun berdiri.
Berkas:Etihad Airways logo.svg | |||||||
| |||||||
Didirikan | Juli 2003 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Mulai beroperasi | 5 November 2003 | ||||||
Penghubung | Bandara Internasional Abu Dhabi | ||||||
Program penumpang setia | Etihad Guest | ||||||
Lounge bandara | Etihad Premium Lounge | ||||||
Anak perusahaan | Etihad Cargo | ||||||
Armada | 101 | ||||||
Tujuan | 96 | ||||||
Slogan | "From Abu Dhabi To The World" | ||||||
Perusahaan induk | Pemerintah Uni Emirat Arab | ||||||
Kantor pusat | Abu Dhabi, Uni Emirat Arab | ||||||
Tokoh utama | James Hogan (CEO) | ||||||
Situs web | etihad |
Awal Dari Pendirian
Peluncuran maskapai Etihad dapat dikaitkan dengan menurunnya keuntungan maskapai dan meningkatnya utang dari Maskapai gabungan di timur tengah bernama Gulf Air dan membuat suatu kesimpulan di tengah masyarakat bahwa, "negara harus segera menarik diri dari aliansi maskapai yang terus merugi", sehingga membuat Emir UEA membuat keputusan yang mengharuskan, terjadinya realisasi transportasi tanpa batas dengan didirikannya maskapai yang bernama Etihad dengan modal uang sebanyak AED 500 Juta dan sepasang pesawat A330-200 yang di pinjam dari TAM Linhas Aereas terkesan dengan keberhasilan maskapai, Etihad membuat gebrakan baru dengan memesan 5 armada baru Boeing 777-300ER dan 24 armada Airbus berbagai jenis termasuk A380, hal ini membuat eksistensi Etihad meningkat dalam rangka menjadi pemimpin pasar di timur tengah dan hal ini membuat kalangan maskapai timur tengah seperti Qatar Airways dan Emirates Airlines menjadi tersaingi.
Sementara itu, sejak peluncuran nya yang sudah sepuluh tahun yang lalu,maskapai ini tumbuh dengan rata-rata yang stabil dan terus meningkat ini karena dengan dukungan dari pihak pemerintah, membuat Etihad menjadi maskapai yang mengalami pertumbuhan paling cepat dan dan pada tahun 2008, maskapai sudah mengangkut 7 juta penumpang ke 50 destinasi global dan tentunya, James Hogan sebagai Direktur Utama Etihad yang sebelumnya berkarir di maskapai Ansett Australia dan Gulf Air ini berhasil membawa Etihad sebagai maskapai yang memiliki penghargaan yang banyak dan beruntung.