PRAKOSO BHAIRAWA PUTERA, memiliki nama pena Koko P. Bhairawa lahir di Tanjung Pandan (pulau Belitung), 11 Mei 1984. Setelah menamatkan pendidikan di SMU 2 Sungailiat (2002), ia melanjutkan studi pada jurusan Ilmu Administrasi Negara FISIP-Universitas Sriwijaya dengan kekhususan Kebijakan Publik. Tahun 2007, ia berhasil menyelesaikan pendidikan S1 dan menjadi lulusan terbaik. Gelar Magister Administrasi (M.A) ia peroleh dari Program Pascasarja Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia (2012). Ia pernah menjadi wartawan pelajar “AkSes” Bangka Pos Group.
Selain itu ia juga aktif pada Lembaga Pers Mahasiswa ’Gelora Sriwijaya’ dan bertindak sebagai Pimpinan Redaksi pada Tabloid Mahasiswa “Indralaya Post” Universitas Sriwijaya dan pernah tergabung dalam Komunitas Pekerja Sastra Pulau Bangka (KPSPB) serta menjadi Koordinator Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Bangka-Belitung. Pada tahun 2006 ia dinobatkan sebagai Duta Bahasa tingkat Nasional oleh Pusat Bahasa.
Karyanya pernah menjadi juara: Bercerita Sekawanan Camar –Pemenang 1 Cipta Puisi tingkat Nasional 2001-2002, Megat Serimbun Daun—Pemenang 1 Lomba Dongeng Melayu propinsi Bangka Belitung 2002. Selain itu juga ia sering menjuarai lomba Cipta Puisi, Pantun dan Cerpen on line se-Sumatera. Diantaranya Bercerita Sekawanan Camar; episode 2—Pemenang 2 Cipta Puisi Online II se-Sumatera 2004, Bercerita Sekawanan Camar; episode 4--Pemenang Harapan Cipta Puisi Online IV se-Sumatera 2005, Cut Kuntum Juempa Mulai Mekar--Pemenang Harapan Cipta Puisi Online V se-Sumatera 2005. Cerpennya berjudul ”Nek Tie” menjadi Pemenang Harapan Lomba Cerpen se-Sumatera 2005. Pada tahun yang sama cerpen “Coklat di Negeri Pasir” terpilih menjadi salah satu nominator Lomba Cerita Pendek Kreatifitas Pemuda yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga – CWI. Tahun 2006, cerpen “Tempat yang Kami Rindukan Dahulu” terpilih sebagai Pemenang III dalam Lomba Cerita Pendek Mahasiswa se-Indonesia yang diadakan oleh Bahana Mahasiswa Univ Riau, dan cerpen “Aku Lelah Menjadi Cantik” menjadi nominator cerpen remaja terbaik di Balai Bahasa Palembang. Tahun 2008, karyanya ”Cupat Gantang” menjadi Pemenang III Sayembara Penulisan Cerita Rakyat tingkat Nasional.
Bahkan ia kerap menjadi pemenang pada lomba penulisan esai, artikel, dan karya tulis ilmiah tingkat nasional hingga saat ini, diantaranya: Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Hari Ulang Tahun ke-50 (Emas) SESKOAL tingkat Nasional 2012, dll.
Bahkan Finalis Remaja Berprestasi (RBA) tingkat Nasional versi Majalah Annida 2000 ini kerap menulis untuk media cetak Nasional dan Daerah. Teks tebal