Prakoso Bhairawa Putera

PRAKOSO BHAIRAWA PUTERA Lahir di Tanjung Pandan (Pulau Belitung) pada tanggal 11 Mei 1984. Memiliki nama pena KOKO P. BHAIRAWA, dan biasa disapa dengan "KOKO". Setelah menamatkan pendidikan di SMU 2 Sungailiat (2002), ia melanjutkan studi pada jurusan Ilmu Administrasi Negara FISIP-Universitas Sriwijaya dengan kekhususan Kebijakan Publik. Tahun 2007, ia berhasil menyelesaikan pendidikan S1 dan menjadi lulusan terbaik, dan memperoleh gelar M.A dari Universitas Indonesia pada program studi Magister Administrasi dan Kebijakan Publik (2012) melalui program karyasiswa Kementerian Riset dan Teknologi. Ia kerap meraih sejumlah penghargaan di bidang penulisan seperti Anugerah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi tahun 2009 atas sumbangsih memasyarakatkan iptek melalui tulisan semi ilmiah di berbagai media cetak, Juara 1 Lomba Penulisan Ilmiah Populer di Media Cetak Tahun 2013, dan lain-lain. Saat ini tercatat sebagai Peneliti Madya bidang Kebijakan dan Administrasi pada Pusat Penelitian Perkembangan Iptek, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Pappiptek-LIPI). Sekaligus menjabat sebagai Kasubbag Jasa dan Informasi. Bidang kajian yang banyak dilakukan terutama dalam public policy, Kebijakan dan Sistem inovasi & teknologi, reformasi birokasi, pengukuran kinerja lembaga litbang, dan menyukai pendekatan content analysis pada kebijakan publik. Pada tahun 2014 mengikuti National Institute of Science and Technology Policy (NISTEP) Fellowship Program: Spring Short Course for Science, Technology and Innovation Policy di Jepang, memperoleh Science and Technology Policy Institute (STEPI) Fellowship Grant dari Korea Selatan di tahun yang sama. Aktif menulis untuk sejumlah media cetak nasional dan lokal, serta menulis buku dan publikasi jurnal ilmiah nasional/internasional.

Masa Remaja dan Kuliah

Masa remaja dihabiskan di sebuah kota kecil di Pulau Bangka (Kota Pemali). Mengenyam pendidikan Sekolah Dasar Negeri 434 Sungailiat, lalu melanjutkan ke jenjang SLTP Negeri 4 Sungailiat. Semasa SLTP minat terhadap dunia kepenulisan telah terlihat dengan berhasil masuk dalam Nominasi 30 Besar Lomba Sinopsis dan Menulis Karangan yang diselenggarakan oleh Pusat Perbukuan Nasional di tahun 1995-1996. Selain aktif dalam penulisan, Koko aktif dalam Kepramukaan, bahkan bersama rekan-rekan dalam regu Pramuka Penggalang berhasil menjadi Juara III (Berprestasi Cukup) dalam Lomba Tingkat V (Nasional) di Cibubur, Jakarta Tahun 1998.

Sejak SMU bakat bidang kepenulisan terutama dalam bidang Sastra (Puisi dan Cerita Pendek) membawanya bergabung dengan Komunitas Pekerja Sastra Pulau Bangka (KPSPB) serta menjadi Koordinator Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Bangka-Belitung.

Selain itu ia juga aktif pada Lembaga Pers Mahasiswa ’Gelora Sriwijaya’ dan bertindak sebagai Pimpinan Redaksi pada Tabloid Mahasiswa “Indralaya Post” Universitas Sriwijaya dan pernah tergabung dalam Komunitas Pekerja Sastra Pulau Bangka (KPSPB) serta menjadi Koordinator Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Bangka-Belitung. Pada tahun 2006 ia dinobatkan sebagai Duta Bahasa tingkat Nasional oleh Pusat Bahasa.

Karyanya pernah menjadi juara: Bercerita Sekawanan Camar –Pemenang 1 Cipta Puisi tingkat Nasional 2001-2002, Megat Serimbun Daun—Pemenang 1 Lomba Dongeng Melayu propinsi Bangka Belitung 2002. Selain itu juga ia sering menjuarai lomba Cipta Puisi, Pantun dan Cerpen on line se-Sumatera. Diantaranya Bercerita Sekawanan Camar; episode 2—Pemenang 2 Cipta Puisi Online II se-Sumatera 2004, Bercerita Sekawanan Camar; episode 4--Pemenang Harapan Cipta Puisi Online IV se-Sumatera 2005, Cut Kuntum Juempa Mulai Mekar--Pemenang Harapan Cipta Puisi Online V se-Sumatera 2005. Cerpennya berjudul ”Nek Tie” menjadi Pemenang Harapan Lomba Cerpen se-Sumatera 2005. Pada tahun yang sama cerpen “Coklat di Negeri Pasir” terpilih menjadi salah satu nominator Lomba Cerita Pendek Kreatifitas Pemuda yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga – CWI. Tahun 2006, cerpen “Tempat yang Kami Rindukan Dahulu” terpilih sebagai Pemenang III dalam Lomba Cerita Pendek Mahasiswa se-Indonesia yang diadakan oleh Bahana Mahasiswa Univ Riau, dan cerpen “Aku Lelah Menjadi Cantik” menjadi nominator cerpen remaja terbaik di Balai Bahasa Palembang. Tahun 2008, karyanya ”Cupat Gantang” menjadi Pemenang III Sayembara Penulisan Cerita Rakyat tingkat Nasional.

Bahkan ia kerap menjadi pemenang pada lomba penulisan esai, artikel, dan karya tulis ilmiah tingkat nasional hingga saat ini, diantaranya: Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Hari Ulang Tahun ke-50 (Emas) SESKOAL tingkat Nasional 2012, dll.

Bahkan Finalis Remaja Berprestasi (RBA) tingkat Nasional versi Majalah Annida 2000 ini kerap menulis untuk media cetak Nasional dan Daerah. Teks tebal