Konflik peran
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP39Candra (bicara). Untuk sementara waktu (hingga {{{2}}}), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Halaman ini terakhir disunting oleh BP39Candra (Kontrib • Log) 3855 hari 556 menit lalu. |
Konflik peran adalah konflik yang terjadi karena ada benturan saat kita sedang menjalankan peran-peran kita.[1] Konflik peran merupakan bentuk adanya ketidak cocokan antara harapan-harapan yang berkaitan dengan suatu peran.[2] Konflik peran merupakan hasil dari ketidakkonsistenan harapan-harapan berbagai pihak atau persepsi adanya ketidakcocokan antara tuntutan peran dengan kebutuhan, nilai-nilai individu dan sebagainya.[3] Sebagai akibatnya seseorang yang mengalami konflik peran akan berada adalam suasana terombang-ambing, terjepit, dan serba salah. Konflik peran dapat membuat individu tidak dapat mengambil keputusan mana yang lebih baik diantara peran-peran yang dilakukannya.[3] Contoh konflik peran
Referensi
- ^ Puline Pudjiastiti.Sosiologi. Jakarta:Grasindo.27
- ^ Academia,edu:PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KOMITMEN INDEPENDENSI AUDITOR INTERNAL PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Inspektorat Kota Semarang)Publikasi: 2011
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaAnis Charii