Kucing hutan

Revisi sejak 10 Juni 2014 04.47 oleh 36.80.226.145 (bicara) (menambah referensi dan menambah artikel)

Kucing hutan mengacu pada jenis-jenis kucing (anggota suku Felidae) yang hidup liar di hutan. Istilah ini bersifat umum (generik), mencakup beberapa jenis kucing besar berukuran kecil, tetapi tidak mencakup kucing yang hidup di gurun atau padang rumput, serta tidak mencakup pula kucing rumah yang meliar.

  • Penampilan

Kucing Bengal memiliki penampilan yang sangat eksotis, mirip dengan macan tutul atau jaguar. Beberapa kucing Bengal mungkin memiliki corak yang banyak, karena tempat masih akan cukup menonjol di seluruh tubuhnya. Kucing Bengal lebih besar dari sebagian besar kucing peliharaan lainnya.

  •  Sosial

Kucing Bengal biasanya memiliki rasa sosial yang tinggi, selalu ingin bersama dengan pemiliknya dan keluarganya. Mereka biasanya sangat baik dengan binatang peliharaanlainnya, asalkan mereka diperkenalkan kepada binatang peliharaan di awal kehidupan baru mereka.

  •  Kepribadian

 Bengal berkembang biak dianggap sebagai kucing yang memiliki rasa sayang, menikmati persahabatan dengan pemiliknya dan keluarganya. Mereka adalah kucing aktif yang menikmati saat mereka berada di mana saja dan suka bermain.

  •  Suka memanjat

Bengal senang memanjat dan mengeksplorasi lingkungan mereka, seringkali menghabiskan berjam-jam melompat dari tempat bertengger dan hampir tidak pernah menyentuh lantai. Untuk menjaga Bengal dan barang-barang Anda aman, Anda perlu memperhatikan Bengal, agar barang-barang di rumah Anda aman saat mereka mendaki, bermain, dan mengeksplorasi.

  •  Suka dengan air

 Tidak seperti kebanyakan kucing peliharaan, kucing Bengal suka dengan air dan menikmati percikan melalui genangan air atau bahkan bergabung dengan Anda dalam bathtub ataushower.  

Indonesia memiliki cukup banyak jenis-jenis kucing hutan. Berikut adalah jenis-jenis kucing yang biasa disebut sebagai kucing hutan yang ditemukan di Indonesia:

 Pranala luar