Bondol peking
Bondol Peking | |
---|---|
Bondol peking. Darmaga, Bogor. | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | L. punctulata
|
Nama binomial | |
Lonchura punctulata (L., 1753)
|
Bondol peking atau pipit peking (Lonchura punctulata) adalah sejenis burung kecil pemakan padi dan biji-bijian. Nama punctulata berarti berbintik-bintik, menunjuk kepada warna bulu-bulu di dadanya.
Orang Jawa menyebutnya emprit peking, prit peking; orang Sunda menamainya piit peking atau manuk peking, meniru bunyi suaranya. Di Malaysia burung ini disebut pipit pinang, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Scaly-breasted Munia --lagi-lagi terkait dengan bintik di dadanya yang mirip gambaran sisik.
Deskripsi
Panjang bondol peking adalah 11–12 cm. Paruh burung dewasa pendek dan gemuk, dan berwarna gelap bagian atas berwarna coklat dan kepalanya berwarna coklat gelap. Bagian atas putih dengan tanda sisik hitam. Jantan dan betina sama, tapi jantan memiliki tanda yang lebih gelap pada sisi samping dan tenggorokan yang lebih gelap daripada betina. Burung yang belum dewasa memiliki bagian atas yang berwarna coklat pucat, dan kepala yang kurang gelap ditemukan pada dewasa, dan memiliki pantat bagian atas yang rata yang disalahartikan dengan bondol lain yang belum dewasa seperti Bondol triwarna.[1]
Subspesies dan penyebaran
Bondol peking tersebar di Asia Selatan dan Asia Tenggara dengan 12 subspesies sebagai berikut[2]:
- L. p. punctulata (Linnaeus, 1758), tersebar dari Nepal hingga Sikkim, India dan Sri Lanka
- L. p. subundulata (Godwin-Austen, 1874), tersebar di timur laut India (Assam) hingga Bhutan dan bagian barat Myanmar
- L. p. yunnanensis (Parkes, 1958), tersebar di timur laut Myanmar dan barat daya China
- L. p. topela (Swinhoe, 1863), tersebar di selatan China hingga utara Thailand, Indochina, Hainan, dan Taiwan
- L. p. cabanisi (Sharpe, 1890), tersebar di Filipina (Luzon, Mindoro, Panay, Cebu, Calauit dan Palawan)
- L. p. fretensis (Kloss, 1931), tersebar di selatan Thailand dan Semenanjung Malaysia hingga Sumatera dan pulau-pulau di sekitarnya
- L. p. nisoria (Temminck, 1830), tersebar di Jawa, Bali, Lombok, dan Sumbawa
- L. p. sumbae (Mayr, 1944 ), tersebar di Sumba
- L. p. blasii (Stresemann, 1912), tersebar di Flores, Timor, Kepulauan Tanimbar, dan pulau-pulau kecil di Nusa Tenggara
- L. p. particeps (Riley, 1920), tersebar di Sulawesi
- L. p. baweana (Hoogerwerf, 1963), tersebar di Pulau Bawean (Laut Jawa)
- L. p. holmesi (Restall, 1992), tersebar di tenggara Borneo (Kalimantan)
Referensi
- ^ Rasmussen PC and JC Anderton (2005). Birds of South Asia. The Ripley Guide. Volume 2. Smithsonian Institution and Lynx Edicions. hlm. 673.
- ^ Clements, J. F., T. S. Schulenberg, M. J. Iliff, B.L. Sullivan, C. L. Wood, and D. Roberson (2013). The eBird/Clements checklist of birds of the world: Version 6.8. The Cornell Lab of Ornithology.
Pranala luar
- (Inggris) Lonchura punctulata pada IUCN Red List Database, diakses pada 29/11/2007
- (Inggris) BirdLife Species Factsheet
- (Prancis) Damier commun (Lonchura punctulata) Faune de La Réunion