Dinasti Zankiyah
Zengid (atau Zangid) adalah sebuah dinasti muslim yang berasal dari Oghuz Turk yang memerintah sebagian daerah Syria dan utara Irak di bawah kekaisaran Seljuk. Dinasti tersebut didirikan oleh Imad ad-Din Zengi (atau Zangi), yang juga seorang Atabeg (pemerintah) di Seljuk Mosul pada tahun 1127. Secara singkat dia menjadi raja Turki di bagian utara Syria dan Irak, dan merebut Aleppo dari pertengkaran Ortoqid emir di tahun 1128. Selain itu dia juga merebut daerah Odessa dari para tentara salib di tahun 1144. Hal ini kemudian menjadikan Zengi pahlan di dunia Muslim, tetapi hal itu tidak lama setelah dia terbunuh oleh seorang budak dua tahun setelahnya di tahun 1146. Saat kematian Zengi, daerah teritorialnya terpisah-pisah, Mosul dan wilayah sekitarnya di Irak dipegang oleh anak sulungnya Saif ad-Din Ghazi I, dan Aleppo da Odessa dipegang oleh anak keduanya Nur ad-Din Mahmud. Nur ad-Din ternyata terbukti sekompeten ayahnya. Di tahun 1149 dia mengalahkan Pageran Raymond dari Antioch dalam perang Innab, dan di tahun setelahnya dai menaklukan sisa-sisa daerah Odessa sekitar sungai Eufrat. Lalu, di tahun 1154 dia menyempurnakan kekuasaannya dengan mengambil Damaskus dari Burid Emirs.