Delta Plan
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP41Hillun (bicara). Untuk sementara waktu (hingga selesai), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada mulai. Halaman ini terakhir disunting oleh Lylla08 (Kontrib • Log) 3843 hari 675 menit lalu. |
Delta Plan adalah suatu perencanaan untuk menyelamatkan bagian barat Belanda dari ancaman air pasang.[1] Proyek raksasa ini dimulai dengan menutup Laut Zuiderzee dengan tanggul sepanjang 30 km.[1] Penutupan laut tersebut merupakan proyek terbesar yang pernah dilakukan di bidang pengeringan laut yang digunakan sebagai tanah pertanian dan peternakan dengan biaya 3000 juta gulden. [1] Cara yang digunakan untuk membendung laut adalah dengan memakai kotak-kotak raksasa dari besi beton yang diturunkan ke dalam air laut.[1]
Latar belakang
Studi yang dilakukan pada tahun 1937 oleh Departemen Pekerjaan Umum menunjukkan bahwa keamanan di sebagian besar wilayah Belanda tidak dapat dijamin pada waktu terjadi badai dan permukaan air laut yang tinggi.[2] Di daerah padat penduduk di dekat sungai Rhine, Meuse dan Schelde terbukti sangat sulit untuk membangun tanggul baru atau memperkuat yang asli.[2] Solusi pertama adalah untuk menutup semua muara sungai Schelde, Haringvliet dan Brouwershavense Gat.[2] Pada tahun 1950 muara sungai Gat dan Botlek ditutup.[2] Lalu, bendungan selanjutnya akan dibangun pada dekade berikutnya.[2] Sayangnya, banjir pada 1953 mencegah hal tersebut terjadi.[2] Hampir dua ribu orang tewas dan lebih dari 150.000 hektar lahan terendam banjir.[2]