Hipomenorea adalah perdarahan haid yang lebih sedikit dari biasanya yaitu terjadinya perdarahan menstruasi yang lebih sedikit dari volume normal dan lamanya kurang dari 3 hari.[1][2] kelainan ini siklus menstruasi tetap teratur sesuai dengan jadwal menstruasi akan tetapi jumlah darah yang dikeluarkan relatif sedikit.[3] Hipomenorea ini penyebabnya terletak pada konstitusi penderita, pada gangguan hormonal endoktrin ( penyakit menahun) dan kelainan uterus (misalnya sesudah miomektomi).[4][1] Kecuali jika ditemukan sebab yang nyata dan pasti, cara penanganannya adalah pemberian konseling psikoterapi dan penenangan diri.[1][4] Adanya hipomenorea tidak mengganggu fertilitas.[4]

Rujukan

  1. ^ a b c H. Hendirk (2006). Problem Haid: Tinjauan Syariat Islam dan Medis. Jakarta: Tiga Serangkai. hlm. 124. ISBN 9793304421. 
  2. ^ "Menstruasi" (PDF). Diakses tanggal 13 Juni 2014. 
  3. ^ "Gangguan Menstruasi dan siklusnya". Diakses tanggal 13 Juni 2014. 
  4. ^ a b c "Hipermenorea". Diakses tanggal 13 Juni 2014.