Rumah adat di Indonesia

artikel daftar Wikimedia
Revisi sejak 13 Juni 2014 17.13 oleh BP39Candra (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP39Candra}} '''Rumah tardisonal''' merupakan rumah yang dibangun dari cara yang sama dari generasi kegenerasi dan tanpa atau dikit sekali mengalami perubaha...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Rumah tardisonal merupakan rumah yang dibangun dari cara yang sama dari generasi kegenerasi dan tanpa atau dikit sekali mengalami perubahan.[1] Rumah tradisinal dapat juga dikatakan sebagai rumah yang dibangun dengan memperhatikan kegunaan, serta fungsi sosial dan arti budaya dibalik corak atau gaya bangunan.[1] Penilaian kategori rumah tradisonal dapat juga dilihat dari kebiasaan-keabiasaan masyarakat ketika rumah tersebut didirikan misalnya seperti untuk upacara adat.[2] Rumah tradisonal ialah ungkapan bentuk rumah karya manusia yang merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh atau berkembang bersamaan dengan tumbuh kembangnya kubudayaan dalam masyarakat.[3] Ragam hias arsitektur pada rumah tradisional merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan.[2] Rumah tradisonal merupakan komponen penting dari unsur fisik cerminan budaya dan kecendrungan sifat budaya yang terbentuk dari tradisi dalam masyarakat.[3] Rumah tradisional ialah sebagai hasil karya seni para aksitektur tradisional..[2] Dari rumah tradisonal sebagai masyarakat dapat melambangkan cara hidup, ekonomi dan lain-lain.[4] Di Indonesia setiap daerah mempunyai rumah tradisional yang beragam karena beragamnya budaya dalam setiap daerah yang ada di Indonesia.[5]

Referensi

  1. ^ a b Siswono Yudohusodo.2007. Rumah untuk seluruh rakyat. Publisher: INKOPPOL, Unit Percetakan Bharakerta. 32
  2. ^ a b c Sunarmi dkk.2010. Arsitektur & interior Nusantara. Publisher: Kerja sama Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan UNS Press.236
  3. ^ a b Suzanna Ratih Sari.2010. Arsitektur tropis bangunan tradisional Indonesia. Publisher: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 34
  4. ^ Kathleen Chee.2009. Pendidikan Seni Visual. Publisher: Pelangi Publishing Group Bhd. 446
  5. ^ Myrtha Soeroto.2009. Toraja. Publisher: Balai Pustaka. 83