Dedikasi
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP80Regenovia (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 6 Juni 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP80Regenovia (Kontrib • Log) 3832 hari 1112 menit lalu. |
Dedikasi adalah sebuah pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan suatu usaha yang mempunyai tujuan yang mulia, dedikasi ini bisa juga berarti pengabdian untuk melaksanakan cita-cita yg luhur dan diperlukan adanya sebuah keyakinan yang teguh.[1] Sumber lain menjelaskan Dedikasi adalah perilaku matahari yang tetap setia membagi cahaya kepada penduduk di bumi, terbit dan tenggelam sesuai dengan waktu yang ditentukan.[2] Bila ReneDescarter berkata, “aku berpikir, maka aku ada,” seroang yang berdedikasi berkata,” aku melayani, maka aku ada,” keberadaan dirinya ditentukan oleh sejauh mana dirinya bermanfaat.[2] Mereka pelayan yang terbaik untuk lingkungannya.[2] Merka yang mempunyai dedikasi tinggi akan menjunjung tinggi juga komitmen mereka tanpa mengingkari janji apalagi mereka tidak akan melukai orang lain.[2] ketika seseorang cinta karena dedikasi, maka hal itu tidak akan sia-sia, walaupun harus dipaksa dan melelahankan mendera, dan juga keletihan yang luar biasa, hal tersebut menjadi bahan bakar semangat untuk bisa terus memberikan terbaik sekalipun tidak boleh jatuh di berbagai hantaman kesulitan.[3]
Rujukan
- ^ "Dedikasi". Diakses tanggal 16 Juni 2014.
- ^ a b c d Toto Tasmara. Spiritual Centered Leadership. Gema Isnani. hlm. 86. ISBN 9795600966.
- ^ "Cinta untuk Dedikasi". Diakses tanggal 16 Juni 2014.