Edwin Herbert Hall
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP21Danang (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 3 Juni 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP21Danang (Kontrib • Log) 3816 hari 98 menit lalu. |
Edwin Herbert Hall (lahir 7 November 1855; meninggal 20 November 1938) adalah seorang fisikawan Amerika Serikat, yang menemukan teori Dampak Hall atau "Hall effect".[1] Ia adalah guru besar di universitas Havard.[1] Di sana, ia mengerjakan penelitian tentang thermoelectric dan menuliskan sejumlah panduan ilmu fisika dan laboratorium.[1]
Edwin Hall | |
---|---|
Lahir | 7 November 1855 Gorham, Maine, USA |
Meninggal | 20 November 1938 (usia 83) Cambridge, Massachusetts, USA |
Almamater | Johns Hopkins University Bowdoin College |
Dikenal atas | Hall effect |
Karier ilmiah | |
Bidang | Fisika |
Institusi | Harvard University |
Pembimbing doktoral | Henry Augustus Rowland |
Edwin Herbert Hall lahir di Gorham.[1] Ia mempelajari gejala elektro termal pada logam. [1] Di Universitas Johns Hopkins, Baltimore, dan mendapatkan gelar doktoralnya pada tahun 1880[2], pada tahun 1879 ia menemukan teori tentang elektromagnetik.[3] Dia menemukan gejala elektro tersebut yang kemudian dinamakan efek Hall.[1] Efek Hall terjadi karena medan magnet membelokkan muatan partikel ke sisi yang berjauhan, muatan yang tidak seimbang itu terjadi sehingga hal itu dapat diukur sebagai tegangan yang melewati konduktor.[3]
Setelah setahun di Eropa ia bergabung dengan fakultas Harvard, ia diangkat sebagai profesor fisika pada tahun 1895, hingga ia pensiun pada tahun 1921.Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
tidak sah atau memiliki nama yang salah.
Efek yang juga ditemukan oleh Hall disebut juga galvanomagnetic, yang kemudian ditemukan oleh Walter Nernst.Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
tidak sah atau memiliki nama yang salah. Hall menghabiskan sebagian besar hidup di kemudian hari mencoba untuk mengukur berbagai efek setepat mungkin.Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
tidak sah atau memiliki nama yang salah. Lebih dari satu abad setelah penemuannya, Klaus von Klitzing dianugerahi Hadiah Nobel 1985 terkait karyanya pada efek Hall.Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
tidak sah atau memiliki nama yang salah.
Rujukan
- ^ a b c d e f (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal.
- ^ (Inggris)Edwin Hall Answer.com [1]
- ^ a b (Inggris)Hans J. Queisser., The Conquest of the Microchip: Science and business in the silicon age, Harvard University Press, 1990, hal. 43