Superego
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP80Regenovia (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 6 Juni 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP80Regenovia (Kontrib • Log) 3803 hari 219 menit lalu. |
Superego adalah bagian moral atau etis dari kepribadian.[1] Menurut referensi lain Superego adalah aspek kepribadian yang menampung semua standar internalisasi moral dan cita-cita yang kita peroleh dari kedua orang tua dan masyarakat, penentuan nilai benar dan salah dalam segala sesuatu.[2] Superego ini merupakan perwujudan internal dari nilai-nilai dan cita-cita tradisional masyarakat, sebagaimana diterangkan orang tua kepada anak dan dilaksanakan dengan cara memberinya hadiah atau hukuman.[2] Perhatiannya yang utama adalah memutuskankan apakah sesuatu dengan norma-norma moral yang diakui oleh wakil-wakil masyarakat.[3]
Kaitan antara Id, ego, superego, Superego dikendalikan oleh prinsip-prinsip moralitas dan idealistik yang bertentangan dengan prinsip kenikmatan dari id dan prinsip kenyataan dari ego.[1] Superego mencerminkan yang ideal dan bukan yang real, memperjuangkan kesempurnaan dan bukan kenikmatan.[1] Superego tumbuh dari ego dan seperti ego superego tidak memiliki energi dari dirinya sendiri.[1] Namun, superego tidak berhubungan dengan dunia luar dan dengan demikian tuntutannya untuk kesempurnaan tidak realistik.[1] Ada dua bagian superego Superego memiliki dua subsistem, yaitu suara hati (conscience) dan ego ideal.[1] Suara hati adalah hasil dari pengalaman dengan hukuman yang diberikan orang tua atas tingkah laku yang tidak tepat dan mengatakan kepada anak apa yang tidak boleh dilakukannya.[1] ego ideal berkembang dari pengalaman dengan hadiah-hadiah tingkah laku yang tepat dan mengatakan kepada anak apa yang harus dilakukannya.[1]
Fungsi pokok superego
Dalam superego terdapat beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut:[2]
Rujukan
- ^ a b c d e f g h Freud Yustinus Semiun (2010). Teori kepribadian dan terapi psikoanalitik. Yogykarta: Kanisius. hlm. 66.
- ^ a b c d "Struktur kepribadian id ego dan superego Sigmund Freud". Diakses tanggal 19 juni 2014.
- ^ a b c Calvin s hall Gardner lindzey (2009). Psikologi kepribadian teori-teori psikodinamik (klinis). Yogyakarta: kasinus. hlm. 67.