Hayono Isman
Biografi tokoh yang masih hidup ini tidak memiliki referensi atau sumber sehingga isinya tidak dapat dipastikan. |
Hayono Isman (lahir 25 April 1955 adalah politisi senior dan juga aktif di organisasi kemasyarakatan, parpol, lembaga eksekutif (pemerintahan), maupun legislatif (DPR)[1].
Hayono Isman | |
---|---|
Berkas:Hayono Isman.jpg | |
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 6 | |
Masa jabatan 17 Maret 1993 – 16 Maret 1998 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | 25 April 1955 Jakarta, Indonesia |
Situs web | http://www.hayonoisman.com |
Sunting kotak info • L • B |
Dia telah dua kali menjadi anggota DPR, yakni periode 1987 dan 1992 Saat itu, dia menjadi anggota DPR dari Fraksi Karya Pembangunan Golkar. Pria kelahiran Jakarta, 25 April 1955 ini memiliki ketertarikan di kancah politik.
Pada Pemilu 2009, melalui Partai Demokrat, ia terpilih kembali menjadi anggota dewan terhormat untuk masa bakti 2009-2014 melalui daerah pemilihan (DAPIL) DKI Jaya I (Jakarta Timur)[2]. Hayono termasuk orang yang loyal dengan partainya. Ketika ditanya apakah dirinya pernah mendapat tawaran dari partai lain Hayono menjawab belum pernah. Kalaupun nantinya tawaran itu menghampiri, Hayono menyatakan tidak akan tergoda. Menurut dia, partai demokrat yang terbaik.
Hayono menyayangkan adanya kader yang berpindah partai. Dia menyatakan bila kasus korupsi di Partai Demokrat yang menjadi alasan berpindah partai, alasan itu kurang tepat. Pasalnya, Partai Demokrat merupakan partai yang berkomitmen kuat terhadap pemberantasan korupsi. Ini misalnya dibuktikan dengan dipenjarakannya para kader yang terbukti korupsi.
Mantan menteri Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia pada kabinet pembangunan VI (1993-1998) ini bertekad membawa perubahan di Senayan, yakni menjadi parlemen yang merakyat serta bersih dari korupsi dan skandal.
Pada tahun 2013, Hayono Isman bersama 11 orang lainnya; Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo dan Sinyo Harry Sarundajang mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat[3]. Pada 16 Mei 2014, Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat mengumumkan hasil survei atas 11 peserta konvensi di kantor DPP Partai Demokrat. Hasilnya adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menempati posisi terunggul dibandingkan peserta konvensi lainnya[4].
Untuk mewujudkan cita-cita itu, ia mendorong percepatan keberhasilan reformasi dan keberhasilan Indonesia menjadi negara maju melalui pembangunan budaya unggul (culture of excellence) dan peradaban yang mulia.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
- (Indonesia) Hayono Isman: Penjaga Keseimbangan
- (Indonesia) Dukungan dan Santunan Yatim Piatu
Referensi
- ^ Merdeka.com Profil Hayono Isman. (diakses 28 Desember 2013)
- ^ Daerah pemilihan ([http://www.dpr.go.id/id/Komisi/Komisi-I/ Komisi-I DAPIL DKI Jaya I (Jakarta Timur)
- ^ Artikel:"Partai Demokrat Gelar Uji Publik Capres Peserta Konvensi" di Tempo.co
- ^ Artikel:"Hasil Survei, Dahlan Iskan Juara I Konvensi Demokrat" di beritasatu.com
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Akbar Tanjung |
Menteri Pemuda dan Olahraga 17 Maret 1993 - 16 Maret 1998 |
Diteruskan oleh: Agung Laksono |