Kameralisme
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP41Hillun (bicara). Untuk sementara waktu (hingga selesai), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada mulai. Halaman ini terakhir disunting oleh Lylla08 (Kontrib • Log) 3812 hari 948 menit lalu. |
Kameralisme (Inggris: Cameralism) adalah aliran merkantilisme di Jerman dan Austria pada abad ke-18.[1] Aliran ini bercorak absolutisme.[1] Aliran ini juga digunakan untuk menyebut sistem politik yang menempatkan dirinya sebagai monarki absolut.[1] Hal yang membedakan merkantilisme yang terjadi di Jerman dan Austria dengan negara-negara Eropa lainnya adalah kenyataan bahwa di kedua negara tersebut konsolidasi politik dalam negeri berjalan bersamaan dengan kebijakan merkantilisme.[1] Usaha unifikasi elemen-elemen politik dimulai di Jerman oleh Frederick William I.[1] Di Austria hal serupa dilakukan oleh Maria Theresa.[1] Sentralisasi pemerintahan di Austria membuka jalan ke arah absolutisme.[1] Tahap paling penting adalah sentralisasi keuangan.[1] Peraturan pajak yang seragam dinyatakan berlaku untuk seluruh Austria.[1] Di Jerman proses kameralisme di bidang ekonomi terutama dilaksanakan dengan jalan sentralisasi pemerintahan, pemisahan atau pembebasan industri dari organisasi gilda, rancangan peraturan perkotaan yang seragam dan perumusan kebijakan ekonomi yang merkantilistik.[1] Selain itu, Frederick William I melaksanakan kebijakan kameralisme dalam merangsang pertanian dan manufaktur sekaligus mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.[2]