Operasi stereotaktik
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP41Hillun (bicara). Untuk sementara waktu (hingga selesai), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada mulai. Halaman ini terakhir disunting oleh Lylla08 (Kontrib • Log) 3812 hari 985 menit lalu. |
Stereotactic surgery adalah operasi otak yang dilakukan tanpa kraniotomi (pembukaan tulang kepala) dengan menempatkan 3 koordinat dalam 3 dimensi yang diarahkan ke suatu tempat tertentu di dalam otak.[1] Tempat tersebut dipasang elektroda berupa silet dan kemudian dibakar dengan elektrokoagulasi.[1]. Alat yang digunakan untuk operasi stereotaksis dijelaskan pada tahun 1908 oleh ahli saraf dan ahli bedah Inggris Sir Victor Horsley serta fisiolog Inggris Robert Henry Clarke.[2] Alat tersebut akhirnya dinamakan Horsley-Clarke.[2]
Operasi stereotaksis sering digunakan untuk menemukan bagian yang luka di otak dan untuk memberikan terapi radiasi.[2] Pada operasi yang melibatkan otak, seperti terapi ablasi pada penyakit parkinson, kepala dimasukkan ke dalam cincin kepala (frame halo).[2] Lalu, area yang luka diposisikan dalam tiga koordinat berdasarkan informasi dari sinar X, pemeriksaan tomografi dan resonansi magnetik (elektroda).[2] Pada terapi radiasi, stereotaksis digunakan untuk memfokuskan radiasi intensitas tinggi pada area tertentu untuk mengecilkan tumor atau menghilangakn malformasi arteri.[2]