Gaius Cilnius Maecenas
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP47Dhorifah (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 15 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP47Dhorifah (Kontrib • Log) 3837 hari 42 menit lalu. |
Gaius Cilnius Maecenas adalah seorang diplomat saat zaman Romawi. Dia lahir pada tanggal 13 April tahun 70 Sebelum Masehi (SM) dan meninggal saat bulan Oktober, 8 SM. Karena hidupnya yang mewah, dia sempat dikritik oleh Seneca karena cara hidupnya yang mewah. Tempat kelahiran Maecenas tidak tercatat, namun kota kelhiran keluarga ibu (marga Cilnii)dan ayahnya adalah di Arretium (sekarang Arezzo, sekitar 90 mil/ 145 kilometer sebelah utara Roma). Ada yanga pernah memanggilnya dengan Cilnius Maecenas, berdasakan nama marga ibunya.
Dia adalah seorang penasihat politik Kaisar Roma pertama Octavian/Caesar Augustus. Dia adalah manusia penting dalam generasi aliran puisi yang disebut Augustan. Pada masanya, dia memiliki cukup kekuasaan dan dianggap berhasil menjalani peran sebagai patron seni yang baik. Dia mendukung aktifitas banyak seniman seperti Virgil, Propertius, Varius Rufus, Plotius Tucca, Valgius Rufus, Domitius Marsus, dan seniman-seniman dimasa itu, misalnya dengan memberikan dana tempat tinggal yang memadai di gunung Sabine untuk Horace. Mengenai Maecenas, Alexandre Dumas menggambarkannya dalam Novel The Man in the Iron Mask karya dengan sosok Lenotre dengan sangat baik dalam kemajuan budaya dan kelimpahan makanan. Selain itu, Leo Tolstoy dalam novel Anna Karenina menggambarkan Vronsky sebagai Maecennas yang memiliki tugas membantu dalam menghasilkan dan menentukan gambar-gambar yang bagus. Dan kita bisa memahami seorang Maecenas memiliki tanggung jawab langsung dalam keberlangsungan praktek seni.