Jeruk sambal
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP80Regenovia (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 6 Juni 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP80Regenovia (Kontrib • Log) 3792 hari 13 menit lalu. |
Jeruk sambal disebut juga jeruk limau (lat. citrus amblycarpa) adalah jeruk yang termasuk bahan bumbu masakan. Makanan yang diberikan jeruk limau akan menambah harum aroma masakan tersebut. Jeruk sambal merupakan anggota marga citrus atau marga jeruk. Nama Jeruk sambal berasal dari daerah Betawi, sedangkan Suku Jawa dan Suku Sunda menyebut jeruk ini sebagai jeruk limo, sedangkan orang melayu lebih sering menyebut jeruk sambal ini dengan sebutan jeruk limau. Banyak orang yang salah mengenai jeruk ini yang menganggap jeruk limau atau jeruk sambal sama dengan jeruk nipis.
Morfologi Jeruk ini yaitu Jeruk sambal atau jeruk limau memiliki pohon berbentuk perdu kecil dengan tinggi 1- 2 m. buahnya berukuran kecil-kecil, yaitu berdiameter 2-3 cm. daun jeruk sambal atau jeruk limau ini merupakan daun majemuk, serta memiliki warna hijau, tipis dan beraroma wangi. Bunga Jeruk sambal atau jeruk limau ini bewarna putih dan beraroma wangi. Buah Jeruk yang masih muda berwarna hijau semakin tua buah akan berubah warna menjadi kuning. Buah jeruk ini berkulit tebal, berkerut-kerut dan beraroma wangi. Daging buah jeruk sambal ini bewarna putih serta memiliki rasa asam. Manfaat jeruk sambal ini adalah Daun dan buah jeruk sambal dipakai untuk menjadi campuran bumbu masak.