Persis Surakarta
Persatuan Sepakbola Indonesia Solo atau Persis Solo (Solo pezzo di merda) adalah salah satu klub sepak bola di Indonesia. Pendiriannya diadakan 8 November 1923 di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia oleh Sastrosaksono (tokoh dari Klub Mars serta R. Ng. Reksodiprojo dan Sutarman dari Klub Romeo, di bawah nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) ("Perserikatan Sepakbola Tanah Kerajaan" atau saat itu dikenal sebagai Vorstenland). Pada tahun 1928, di bawah kepemimpinan Soemokartiko, Vorstenlandsche Voetbal Bond resmi berganti nama menjadi Persatuan Sepakbola Indonesia Solo, disingkat Persis.
Nama lengkap | Persatuan Sepak Bola Indonesia Surakarta | ||
---|---|---|---|
Julukan | Alap-Alap[1] Laskar Samber Nyawa | ||
Berdiri | 8 November 1923 | ||
Stadion | Stadion Manahan (Kapasitas: 24.000) | ||
Pelatih | Widyantoro | ||
Asisten Pelatih | Agung Setyabudi | ||
Kelompok suporter | PASOEPATI | ||
|
Saat ini Persis bermarkas di Stadion Manahan, Surakarta, yang memiliki kapasitas 35.000 penonton. Pendukung Persis dijuluki pers sebagai "Laskar Samber Nyawa". Persis memiliki suporter fanatik dan atraktif yang disebut Pasoepati (Pasukan Soeporter Solo Sejati).
Persis pernah meraih juara kompetisi perserikatan PSSI sebanyak 7 kali.
Persis kembali hadir di kancah sepak bola nasional sejak tahun 2006, setelah sebelumnya bertahun-tahun lamanya Persis mengendap di kompetisi amatir.
Musim kompetisi 2006/2007 menjadi puncak prestasi bagi Persis modern karena di musim itu Persis berhasil lolos promosi ke kompetisi liga kasta tertinggi Indonesia yakni level Divisi Utama.
Sayang, raihan positif itu tidak dibarengi dengan gelar juara Liga Divisi 1 karena Persis kalah dari Persebaya Surabaya di pertandingan final yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri.
Pada pertengahan tahun 2011 ini, klub Persis Solo merger dengan klub Solo FC yang sebelumnya berkompetisi di Liga Primer Indonesia. Hasil dari merger dua klub ini, menjadikan klub Persis Solo meraih predikat sebagai klub profesional di Indonesia.
Prestasi
Perserikatan PSSI
- – Juara, menang atas PPVIM Jatinegara Jakarta
- 1936 – Juara, menang atas Persib Bandung
- 1937 – Runner-up, kalah dari Persib Bandung
- 1939 – Juara, menang atas PSIM Yogyakarta
- 1940 – Juara, menang atas PSIM Yogyakarta
- 1942 – Juara, menang atas Persebaya Surabaya
- 1943 – Juara, menang atas PSIM Yogyakarta
- 1948 – Juara, menang atas PSIM Yogyakarta
Liga Indonesia
- 2006 – Runner-up, kalah dari Persebaya Surabaya
Pemain
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|
Stadion
Persis Solo memiliki dua homebase stadion : Stadion Sriwedari dan Stadion Internasional Manahan