Tupai akar
| Common treeshrew | |
|---|---|
| |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | |
| Spesies: | T. glis
|
| Nama binomial | |
| Tupaia glis | |
| |
| Common treeshrew range | |
Tupai Tanah (Lat.: Tupaia gils Diard) adalah binatang yang mirip tupai puwar.[3] Perbedaanya pada moncong yang lebih pendek, ekor yang berwarna kehitam - hitaman dan punggung berwarna coklat kemerahan.[3] Perut berwarna abu-abu kekuning - kuningan.[3] Permukaan bawah ekor gundul, sehingga ekor tampah pipih.[3] Panjang badan hingga kepala 16 - 23 cm.[3] Ekor 12 - 20 cm.[3] Berat badannya tupai tanah berkisar 85 - 190 gram.[3] Mencari makan pada waktu siang hari.[3] Hidup berpasangan, mempunyai kawasan yang di jaga ketat.[3] Aktif di tanah mecari makanan yang berupa semut, sayap, kumbang, laba-laba, dan buah, biji serta tunas.[3] Kadang - kadang juga makan kadal dan tikus kecil.[3] Di Indonesia mendiami hutan dataran rendah sampai ketinggian kurang dari 1.500 meter diatas permukaan laut dan kadang - kadang perkebunan di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.[3] Biasanya tupai tanah di temukan dalam hutan primer tetapi juga telah ditemukan di hutan sekunder, perkebunan, kebun buah, dan pohon-pohon di dekat daerah perumahan.[4]
Referensi
- ^ Han, K. H. (2008). "Tupaia glis". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2010.4. International Union for Conservation of Nature.
- ^ Diard, P.M., Duvaucel, A. (1820) "Sur une nouvelle espèce de Sorex — Sorex Glis". Asiatick researches, or, Transactions of the society instituted in Bengal, for inquiring into the history and antiquities, the arts, sciences, and literature of Asia, Volume 14. Bengal Military Orphans Press, 1822
- ^ a b c d e f g h i j k l (Indonesia) Hassan Shadily Ensiklopedi Indonesia Jilid ke-6. 1984. Jakarta: Ictiar Baru- Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects.
- ^ Parr, J. W. K. (2003). Large Mammals of Thailand. Sarakadee Press, Bangkok, Thailand.