Tulung, Tulung, Klaten

desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Revisi sejak 23 Juni 2014 03.45 oleh 139.228.33.55 (bicara) (Dukuh Prapatan Tulung Asal-muasal dukuh Berdiri sekitar akhir tahun 1950-an kebanyakan ingin berdagang, wilayah berbatasan: di sebelah Selatan dengan wilayah Dukuh Selogringging, di sebelah barat perbatasan dengan dukuh Tulung, Disebelah Utara perb...)

Tulung adalah desa di kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia.

Tulung
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKlaten
KecamatanTulung
Kode pos
57482
Kode Kemendagri33.10.19.2013
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Desa/kelurahan Tulung terdiri dari beberapa kampung meliputi wilayah: Tulung, Tulung Tegalan, Prapatan Tulung, Selogringging, Pepen, Baturan, Pencil, Kiyaran, Delukan.

Sekolah yang berada di WilayahTulung: SDN Tulung 1, SDN Tulung 2, MI (di Selogringging), MTS (di Selogringging)

Dukuh Prapatan Tulung

Asal-muasal dukuh Berdiri sekitar akhir tahun 1950-an kebanyakan ingin berdagang, wilayah berbatasan: di sebelah Selatan dengan wilayah Dukuh Selogringging, di sebelah barat perbatasan dengan dukuh Tulung, Disebelah Utara perbatasan dengan Dukuh Delukan, dan di sebelah timur berpbatasan dengan wilayah kelurahan Pucang. bermula dari para pendahulu pendahulu hijrahnya 4 keluarga yang mendiami Prapatan Tulung yaitu Keluarga Hadi Sumarto (asal dari Dukuh Pepen), Keluarga Parto Rebo (asal dari Dukuh Tulung), Keluarga Yatno Sugito (Mbah Iman)-(asal dari Dukuh Tulung), Keluarga Ibu Sikus (asal dari Dukuh Tulung). Pada Masa itu Jalan perempatan Tulung masih berupa jalan Tanah/batu belum ber-aspal yang terkenal dengan pohon Pule (Pohon untuk obat/jamu). Tahun 1970-an sudah berkembang dengan datangnya keluarga baru yang ikut bermukim di dukuh Prapatan tulung. Akhir Tahun 1970 Keluarga Besar Prapatan Tulung Semakin berkembang dengan didiami dari keluarga besar Warga Prapatan Tulung. (Keluarga. Sahri, Bakdi, Kusnaini, Prapto Tarno, Amir, Ibu sisri, Sri Harmanto, Tatin, Bari, Darosi, Daroji, Nyodi, Ratno (Lor), Warsi, Ratno (Kidul), Salim, Darmo Kasdi, Warto, Wardi, Sarmo, Yono, Ibu Sikus, Yatno Sugito, Parto Rebo, Hadi Sumarto. Kasimin, Anwar, Kasimin, Ibu Darmo Mar. Selain itu ada non warga (Dul Rosid, Sujarwo)

Aneka Usaha Dagang

Berbagai macam dagang diantaranya Toko Klontong (Hadi Sumarto, Sarmo, Sri Harmanto, Praptotarno), Soto (Salim, Warto, Parto Rebo, Darmo Mar), Sate (Darmo Kasdi, Yatno Sugito), Cukur Rambut (Mbah Jarwo).

Masjid An-Nur Prapatan Tulung.

Berdiri Sekitar Tahun 1979, Area Tanah Masjid pada waktu itu merupakan tanah kosong yang dipakai oleh keluarga bapak BARDAN (Bermukin di Dukuh Selogringging). Takmir Masjid Kala itu Bapak Daroji, Bapak Bakdi.