Evangeli
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP86Johanes (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27Juni2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 20Juni2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP86Johanes (Kontrib • Log) 3836 hari 1103 menit lalu. |
Evangeli atau injil dapat berarti 1)seluruh ajaran Yesus, 2)seluruh Perjanjian Baru, 3)keempat injil karangan Mateus, Markus, Lukas, Yohanes, dan 4)kutipan dari salah satu Kitab Injil.[1] Kata evangeli berasal dari bahasa Yunani yaitu eu-aggelion yang artinya dalam bahasa Indonesia yaitu kabar baik. Proses penyebaran Kabar Gembira tentang kerajaan Allah kepada orang yang belum mengenal injil dinamakan evangelisasi. Evangelikalisme bermula dari Inggris pada tahun 1735 dan sangat berpengaruh di kalangan Protestan khususnya di Amerika Serikat pada kelompok Great Awakening pada sekitar tahun 1740. Sedangkan evangelikal adalah corak segala usaha untuk kembali kepada injil. Sebutan ini pertama kali diterapkan pada abad ke-18 di Inggris pada gerakan Metodis yang ingin memperbarui semangat injil dalam Gereja Anglikan. Kemudian arti evangelikal bergeser mendapat pengertian agak fundamentalis dan dikenakan pada umat yang berikhtiar membangan semuanya atas dasar Alkitab yang ditafsirkan secara harafiah sesuai dengan tafisiran bercorak subyektif-karimatis. Istilah evangelikal dikenakan pada aliran karismatik.
Rujukan
- ^ Adolf Heuken, SJ (2004). Ensiklopedi Gereja Jilid II. Jakarta: Cipta Loka Caraka. hlm. 140-143.