Psikofisiologi
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP87Laurentius (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 27 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP87Laurentius (Kontrib • Log) 3834 hari 517 menit lalu. |
Psikofisiologi adalah studi mengenai relasi dari fenomena mental atau behavioral dengan proses-proses jasmani, khususnya studi mengenai aktivitas spontan dari bermacam-macam oragan jasmanah seperti dari otak, jantung, dan otot-otot ketika berlangsung perilaku.[1]
Dinamika Gangguan
Berdasarkan studi dari Sklar & Anisman (1979), gangguan Psikofisiologis lebih di karenakan faktor psikologis yaitu stress.[2] Dalam penelitiannya terhadap tikus, ditemukan bahwa tikus yang memiliki tumor dan diberikan stressor berupa sengatan listrik yang tidak dapat dikendlikan mengalami pertumbuhan tumor yang pesat dan mengalami kematian yang lebih cepat pula.[2]
Suatu studi lanjutan selama 20 tahun terhadap para veteran perang Vietnam mengungkap angka yang luar biasa dalam tingkat kejadian berbagai penyakit yang berkaitan dengan sistem peredaran darah, pernafasan, pencernaan, dan sistem saraf, yang kesemuanya dikarenakan stress terhadap konflik peperangan.[2]. Dari beberapa penelitian terbukti bahwa stress dapat berperan dalam timbulnya penyakit atau bahkan memperparah suatu penyakit.[2]
Referensi
- ^ Kartono, Kartini (1987). Kamus Psikologi. Pionir Jaya. hlm. 433.
- ^ a b c d "Psikofisiologis". www.www.klinikhudassari.com.com. Diakses tanggal 24 Juni 2014.