Sudharnoto (11 Maret 1911 – 11 Januari 2000) adalah komponis, ilustrator film Indonesia, penggubah Mars Pancasila yang di kemudian hari dikenal sebagai lagu Garuda Pancasila.[1][2] Pada saat Soekarno berkuasa, ia termasuk salah satu seniman yang tergabung dalam Lekra.

Berkas:Sudharnoto.jpg
Sudharnoto

Riwayat Hidup Ringkas

Sudharnoto belajar di Universitas Indonesia jurusan Kedokteran (hanya sampai tingkat 2).[2][1] Ia memiliki ayah seorang dokter pribadi mangkunegara VII di Sala.[1] Ia gemar bermain gitar, suling, dan biola, sedangkan ibunya mahir bermain akordeon.[1] Ia belajar pada sejumlah seniman, Jos Cleber, Daljono, Soetedjo, dan R.A.J. Soedjasmin.[1] Bersama Orkes Hawaiian Indonesia Muda pimpinan Maladi, ia ikut mengisi siaran RRI (Radio Republik Indonesia) Sala.[1] Kemudian sejak tahun 1952, ia bekerja di RRI Jakarta, bahkan sampai menjabat sebagai kepala Seksi Musik, dan pengisi acara tetap Hammond Organ Sudharnoto.[1] Setelah meninggalkan RRI, ia menjadi penyalur es Petojo, Jakarta, dan menjadi sopir taksi.[2] Pada tahun 1969, Sudharnoto menjadi pianis di restoran LCC dan kemudian Sangrilla.[2]

Beberapa film yang ia isi ilustrasi musiknya:[1]

  • Juara Sepatu Roda
  • Notaris Sulami
  • Baja Membara
  • Sayem
  • Di Ambang Fajar
  • Koboi Cilik
  • Anak Emas
  • Cintaku Tergadai
  • Kabut Sutra Ungu (memengkan piala citra tahun 1980)

Musik rekaman yang ia selesaikan, di antaranya:[1]

  • Musik Nostalgia Mengenang Ismail Marzuki
  • Hidup Indonesia.

Lagu ciptaan :[1]

  • Bunga Sakura
  • Mars Teruna Bangsa
  • Keroncong Kewajiban Pemuda
  • Panta Selatan
  • Gadis Gunung
  • Harum Bunga di Waktu Malam
  • Asmara Dewi
  • Senja Buta
  • Melati Pagi
  • Asia-Afrika Bersatu
  • Maju Sukarelawan
  • Garuda Pancasila (digubah tahun 1956)

Tanah Airku

Tanah Airku adalah lagu Indonesia yang ditulis oleh Ibu Sud. Lirik lagu ini berisi tentang keindahan alam Indonesia dari Sabang sampai Merauke. SINDOtv, TV Edukasi 2, TPKS, TVRI Kalimantan Barat, Radio Teman FM memainkan lagu ini sebagai lagu penutup di akhir siaran.

Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h i j (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3325
  2. ^ a b c d "Penggubah Lagu Mars [[Pancasila]] ternyata Anggota Lekra". Kompas. 03 Oktober 2013. Diakses tanggal 6 Juni.  Konflik URL–wikilink (bantuan)

Pranala Luar

  1. Kamus Gestok (Hesri Setiawan, Galang Press, 2003)
  2. Majalah Tempo edisi Oktober 2013
  3. http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/profile/profile.php?pid=638457f44085
  4. http://www.sinematekindonesia.com/index.php/kronika/listdata/page/80