Rumput benggala
Rumput benggala | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | M. maximus
|
Nama binomial | |
Megathyrsus maximus (Jacq.) B.K.Simon & S.W.L.Jacobs, 2003
| |
Sinonim | |
Rumput benggala (Megathyrsus maximus) adalah salah satu jenis rumput yang biasa digunakan untuk bahan dasar pembuatan pakan ternak.[3] [4]
Deskripsi
Rumput benggala adalah suatu rumput-rumputan yang hidupnya menahun.</ref> Tinggi buluhnya 2,5 M.[5] Sementara itu, akarnya berrimpang dan berbulu hingga berrambut.[6] Bulu-bulu yang terdapat pada rumput benggala ini bisa juga terlihat jarang hingga kasar, namun ada pula yang tidak berbulu.[6] Sedangkan, permukaan bulu pada daun jarang.[6] Semakin ke atas, daun-daunnya semakin kecil.[6] Daun-daun rumput benggala agak lurus, dan memita.[6] Perbungaannya berbentuk malai, berbentuk piramid, yang lebarnya 45 cm dan melewati percabangan utama.[6]Bunga rumput benggala berkelamin dua, dan berbentuk perahu.[6] Percabangan pada rumput benggala kasar, tumbuh secara tegak dan melebar.[5] Cabang dari perbungaan rumput benggala terletak di bawah dan bercabang 2-4, dan letaknya berselang-seling, dan paling ujungnya menyendiri[5]. Buliran sebagai buahnya banyak, warnanya hijau hingga hijau-keunguan dan bagian ujungnya berbentuk tumpul.[5] Tanaman ini berbunga sepanjang tahun, dan berkembang-biak dengan cara menggunakan biji atau dengan ujung rumpun yang dimilikinya.[5]
Referensi
- ^ "Megathyrsus maximus (Jacq.) B.K.Simon & S.W.L. Jacobs". Germplasm Resources Information Network. United States Department of Agriculture. 2007-06-25. Diakses tanggal 2010-01-07.
- ^ Panicum maximum. Tropical Forages.
- ^ "Pengaruh Penggunaan Konsentrat dalam Pakan Rumput Benggal Terhadap Kecernaan NDF dan ADF pada Kambing Lokal". E-journal UNSTRAT. Diakses tanggal 29 Mei 2014.
- ^ "Megathyrsus maximus (Jacq.) B.K.Simon & S.W.L. Jacobs". Germplasm Resources Information Network. United States Department of Agriculture. 2007-06-25. Diakses tanggal 2010-01-07.
- ^ a b c d e Sastrapradja, Setijati; Afriastini, Johar Jumiati (1980). Jenis Rumput Dataran Rendah. 20:72 – 73. Jakarta:LIPI bekerjasama dengan Balai Pustaka.
- ^ a b c d e f g Chen, C.P. & Hutton, E.M. (1992). Panicum maximum Jacq.[Internet] Record from Proseabase. Mannetje, L.'t dan Jones, R.M. (Editor). PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. http://www.proseanet.org. Diakses dari Internet: 18 Mei 2014.