Memar otak
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP41Hillun (bicara). Untuk sementara waktu (hingga selesai), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada mulai. Halaman ini terakhir disunting oleh Lylla08 (Kontrib • Log) 3848 hari 723 menit lalu. |
Memar otak adalah jenis cedera otak traumatis (TBI) yang menyebabkan jaringan otak memar.[1] Gejala yang timbul akibat memar otak bergantung pada besar kecilnya pendarahan.[1] TBI dapat mengakibatkan gegar otak, koma bahkan kematian.[1] Pendarahan di batang otak menyebabkan seseorang pingsan berhari-hari sampai berminggu-minggu.[2] Di samping itu, dapat menyebabkan kelumpuhan dan gangguan saraf otak.[2] Memar otak dapat diakibatkan oleh serangan fisik di bagian kepala sehingga menimbulkan kerusakan pada otak.[1] Penyebab paling umum dari memar otak adalah kecelakaan kendaraan bermotor.[1] Penyebab umum yang kedua adalah olahraga dan aktivitas fisik dan ketiga adalah serangan fisik.[1] Bagi orang yang berusia di atas 65 tahun, jatuh adalah penyebab nomor satu.[1]
Terdapat beberapa gejala yang mengindikasikan bahwa seseorang mengalami memar otak, yaitu mual atau muntah, sakit kepala, bicara tidak jelas, kegelisahan, sering mengantuk, perubahan pupil, kebingungan tentang waktu atau tanggal, hilang ingatan, perubahan kepribadian, depresi, mudah marah dan mengalami kejang-kejang.[1]