Sapi bakalan

Revisi sejak 26 Juni 2014 02.42 oleh BP89Siti (bicara | kontrib) (BP89Siti memindahkan halaman Sapi Kereman ke Sapi kereman: perbaikan huruf kapital)

Sapi kereman adalah jenis sapi potong yang digemukkan dengan sistem kareman.[1] [2] Sistem kereman adalah cara pemeliharaan sapi di dalam kandang dengan pakan dasar berupa hijauan serta pakan tambahan.[2] Komposisi pakan tambahan untuk sapi kereman minimal 1,5% dari berat badan sapi dengan kandungan protein antara 14-16%.[2] Hal-hal yang perlu disiapkan untuk mengembangkan peternakan sapi kereman adalah sapi bakalan, pakan tambahan atau konsentrat, dan kandang.[2] Sapi bakalan yang akan digemukkan sebaiknya sapi jantan yang masih kurus tetapi sehat.[2] Bobot sapi yang digemukkan minimal 200 kg dengan umur sapi antara satu hingga satu setengah tahun.[2] Pakan tambahan untuk sapi kereman diberikan supaya sapi dapat gemuk dengan cepat.[2] Pakan tambahan yang biasanya diberikan adalah dedak padi atau katul, batang sagu, bungkil kelapa, tepung ikan, garam dapur, dan mineral campuran.[2] Makanan tambahan tersebut digunakan dengan batas pada rangsum atau pakan ternak sebesar 9 per 100 gram.[2] Kadang ternak sebaiknya berada cukup jauh dari rumah dan sumber air yaitu kurang lebih berjarak 10 hingga 20 meter.[2] Ukuran kandang untuk setiap ekor sapi yaitu 125 cm untuk lebar dan 2 meter untuk panjang.[2] Dalam melakukan usaha peternakan sapi kereman ada 4 faktor yang mempengaruhi.[3] Faktor pertama adalah peternak sebagai subyek.[3] Faktor kedua yaitu ternak yang dala hal ini adalah sapi sebagai obyek yang harus dijaga kesehatannya agar produktivitasnya naik.[3] Faktor ketiga yaitu lahan tempat pemeliharaan sapi harus dioptimalkan penggunaanya.[3] Faktor keempat adalah penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam peternakan.[3]

Berkas:Sapi kereman-1.jpg
Sapi kereman di daerah Magetan

Rujukan

  1. ^ "Sapi Kereman". Pemerintah Kabupaten Purworejo. Diakses tanggal 26 Juni 2014. 
  2. ^ a b c d e f g h i j k "Penggemukan Sapi Potong Sistem Kareman". Warintek Bantul. Diakses tanggal 26 Juni 2014. 
  3. ^ a b c d e Darmono. Tata Laksana Usaha Sapi Kereman. Kanisius. ISBN 978-979-413-924-0. Diakses tanggal 26 Juni 2014.