William Thompson
William Thompson (lahir di Rosscarbery, Cork pada tahun 1775; meninggal di Clounksen, Cork, pada 28 Maret 1833) adalah filsuf dan sosiolog Inggris-Irlandia, penganut paham Utilitarianisme, yang kemudian beralih menjadi penganut Owenisme.[1][2] Menurut Thompson, buruh sebagai pemilih satu-satunya sumber nilai, memiliki hak yang sah atas nilai lebih (surplusvalue) yang justru diambil alih haknya oleh para kapitalis.[1] Bagi Thompson, kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan pembagian yang adil, dan dapat diraih, hanya jika kaum buruh bergabung dalam koperasi, dan belajar untuk hidup dalam kecukupan.[1]
| William Thompson | |
|---|---|
 Lukisan William Thompson oleh George Chinnery, ca. 1830 | |
| Lahir | 30 Juni 1775 Cork, Ireland |
| Meninggal | 28 Maret 1833 (umur 57) Rosscarbery, County Cork, Ireland, United Kingdom |
| Era | Filsafat Modern |
| Kawasan | Filsafat Barat |
Profil
William Thompson adalah salah satu pelopor besar ilmu Sosial.[2] Perjuangannya adalah kesetaraan sosial. Dalam bukunya Bukunya n Inquiry into the Principles of the Distribution of Wealth (1824) ia mengungkapkan ide tentang bagaimana kekayaan sebuah wilayah dinikmati oleh semua warganya.[2] Ia juga dikenal sebagai orang yang memperjuangkan nasib perempuan.[2] Bersama temannya ia menuliskan keberpihakannya kepada nasib perempuan dalam buku The Appeal of One Half of the Human Race: Women against the Pretensions of the Other (1825).[2] Itu pernyataan besar pertama tentang hak perempuan untuk kesetaraan politik yang ditulis dalam bahasa Inggris.[2] Ia tercatat sebagai seorang filsuf 'ilmu sosial' sejati, yang memikirkan terciptanya kebahagiaan.[2]