Pneuma
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP86Johanes (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27Juni2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 26Juni2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP86Johanes (Kontrib • Log) 3682 hari 244 menit lalu. |
Pneuma adalah kata dalam bahasa Yunani yang artinya roh, jiwa, atau pelaku kehidupan.[1] Pneuma memiliki beberapa pengertian yang dapat dibagi menjadi dua pengertian. Pertama, dalam filsafat Stoa istilah pneuma berarti roh, jiwa, pelaku kehidupan dan rasionalitas yang digunakan secara bergantian dengan logos. Segala sesuatu memilikinya. Pneumata ini adalah kekuatan non jasmaniah yang merasuki obyek. Beberapa pengikut Stoa memandangnya sebagai entitas material yang sangat halus seperti mereka yakini terkandung dalam api. Ada suatu pneuma universal menyeluruh yaitu penyebab pola siklis abadi dari segala sesuatu dan penyebab kembalinya ke dalam substratum material, tempat mereka sekali lagi diorganisir ke dalam obyek tertentu. Kekuatan kreatif ini menyebabkan materi menyatu ke dalam pola dan untuk suatu saat menyokong kesatuan dan melanjutkan eksistensi obyek. Kedua, pneuma diartikan juga sebagai salah satu istilah Yunani yang berarti udara. Istilah ini dipakai para filsuf Stoa sebagai prinsip penjiwaan alam raya dan istilah yang lebih disukai daripada psyche atau jiwa sebagai prinsip penjiwaan dalam manusia.
Rujukan
- ^ Lorens Bagus (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia. hlm. 855.