Padat karya
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP39Candra (bicara). Untuk sementara waktu (hingga {{{2}}}), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Halaman ini terakhir disunting oleh BP39Candra (Kontrib • Log) 3784 hari 1093 menit lalu. |
Padat karya merupakan kegiatan pembangunan proyek yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia jika dibandingkan dengan tenaga mesin.[1] Menggunanakan tenaga manusia dalam jumlah besar.[1] Tujuan utama dari program padat karya adalah untuk membuka lapangan kerja bagi keluarga-keluarga miskin atau kurang mampu yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap.[2] Proyek padat karya merupakan program pemerintah melalui bappenas untuk memberi lapangan kerja terutama yang kehilangan pekerjaan pada masa sulit.[2] Menurut Habibi pengembangan industri padat karya sangat tepat karena karena pada saat ini di Indonesia banyak melimpahnya sember daya manusia yang tidak berketrampilan.[3] Sehingga dapat menggurangi angka pengangguran.[2] Salah satu contoh bentuk dari pekerjaan padat karya adalah pekerjaan kontruksi seperti perbaikan jalan, saluran, dan sebagainya. Yang selama ini jarang atau tidak mungkin dimasuki oleh pekerjaan perempuan.[4] Masalah yang dihadapi dalam program kerja padat karya adalah faktor upah yang ideal bagi seorang pekerja.[3] Dalam mendorong pembangunan pemerintah harus lebih mementingkan proyek-proyek padat karya agar kegiatan tersebut dapat mendorong kepentingan golongan ekonomi rendah.[5] Program penciptaan kerja padat karya cendrung menguntungkan pekerja pria ketimbang perempuan.[4]
Referensi
- ^ a b Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Direktorat Publikasi.1991.Alternatif kebijaksanaan pengembangan kelembagaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tingkat II di Propinsi Jawa Tengah dan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Publisher Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada.35
- ^ a b c Indonesia Departemen Penerangan. Direktorat Publikasi.1999.Gerakan terpadu pengentasan kemiskinan. Publisher; Direktorat Publikasi, Ditjen Pembinaan Pers dan Grafika, Departemen Penerangan RI.34
- ^ a b Centre for Strategic and International Studies. Direktorat Publikasi.1993.Kliping tentang dunia ekuin dan perbankan. Publisher Centre for Strategic and International Studies.10
- ^ a b Tadjuddin Noer Effendi.2000.Pembangunan, krisis, dan arah reformasi. Publisher: Muhammadiyah University Press.61
- ^ University of California.1984.Masyarakat Indonesia, Volumes 11-12. Original from: the University of California.12